Vending Machine, Mesin Ramping Canggih untuk Perkembangan Bisnis di Indonesia
Orang-orang di Indonesia belum terlalu familiar dengan penyebutan vending machine. Ada beberapa orang yang masih salah mengeja kata 'vending machine' saat sedang ingin mencari informasi penting di Google atau sosial media. Ada yang mengeja dengan finding machine, ada yang menyebutnya vending mesin, atau malah ada beberapa orang yang sama sekali tidak tahu nama mesin ini dan menyebutnya dengan “itu loh, mesin kotak yang bisa dimasukkan uang dan menjual minuman sama snack”. Mungkin salah satu alasannya adalah karena mesin ini masih kurang dipopulerkan. Ironisnya, kebanyakan vending machine di Indonesia ditempatkan di area tertentu yang hanya menjangkau masyarakat ekonomi kelas atas. Lokasi-lokasi seperti shopping mall, gedung kantor, bangunan apartemen, rumah sakit besar, bandara, atau lokasi lain dengan fasilitas memadai.
Bisa jadi hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat vandalisme di Indonesia. Lokasi dengan tingkat ekonomi rendah mungkin memandang mesin ini sebagai bentuk kemewahan, dimana malah menimbulkan kemungkinan naiknya tingkat kriminalitas. Vending machine menawarkan layanan 24/7 tanpa memerlukan penjagaan manusia. Meskipun menempatkan vending machine di tempat umum bisa jadi kurang ideal karena alasan-alasan semacam tadi, tetap nggak bisa kita pungkiri kalau vending machine dimanfaatkan dengan benar, pasti akan sangat membantu kehidupan banyak orang.
Lebih dari sekadar alat untuk kampanye pemasaran
Seringkali kita menemukan mesin-mesin ini digunakan sebagai ‘alat’ untuk mempromosikan produk di shopping mall atau ruang publik lainnya. Kalau yang kita bicarakan adalah vending machine berwarna pink mencolok dengan rak-rak yang berisi produk makeup, memang tujuannya pasti untuk menarik minat para wanita dalam sekejap. Atau mungkin kamu pernah melihat suatu brand mempromosikan produk tertentu di vending machine yang masih sejalan dengan kampanye pemasaran online mereka. Kita semua tahu sebagian besar orang-orang yang mendatangi mesin ini sudah tahu tentang brand dari awal. Mungkin mereka menemukan tentang promosinya dari sosial media brand dan kemudian barulah mendatangi lokasi vending machine yang sudah disebutkan. Kurang lebihnya, brand-brand ini memang sudah punya semacam fan base sehingga ketika membuka bisnis dengan vending machine, mereka tetap bergantung pada pelanggan tetap mereka. Alat kampanye pemasaran dengan vending machine ini terdengar mudah dilakukan, ya. Tetapi, bagaimana dengan orang yang sama sekali tidak mengerti cara menggunakan vending machine? Apa ya yang bisa membuat mereka tertarik untuk menggunakan vending machine?
Inflasi harga
Hal yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan tadi adalah harga dari produk. Ketika orang-orang melihat vending machine di sebuah tempat, sebutlah bandara yang kita semua tahu harga barang disana serba naik, mereka pasti langsung memikirkan kalau harga produk di vending machine ini juga mahal. Sebagian besar toko menaikkan harga mereka untuk menutupi biaya sewa yang tidak sedikit. Beberapa orang juga tidak suka kalau tahu ada toko yang tidak menyediakan uang kembalian, seperti yang ada di Jepang dimana orang-orang bisa membayar dengan koin. Bahkan kalau harga produk tidak mahal pun, datang masalah selanjutnya– kondisi uang yang dimasukkan ke mesin. Sering dengar kan orang-orang yang uangnya tersangkut ketika sedang menyelesaikan proses pembelian. Alih-alih hanya uangnya yang tersangkut, di otak mereka juga tersangkut pemikiran seperti ini “kalau mau beli sesuatu dari vending machine, kondisi uangnya harus sempurna, ya!”
Di satu sisi, memang benar kita harus menjaga kondisi uang sebaik mungkin untuk menghindari mesin macet ketika sedang memvalidasi uang kita. Tetapi, kalau kamu pergi ke lokasi dengan ekonomi rendah, kayaknya jarang ditemukan uang yang rapi dan masih bersih. Sedangkan di tempat dengan ekonomi kelas atas, mereka sudah jarang membawa uang tunai kemana-mana, semuanya sudah bergantung kepada pembayaran dengan kartu. Sayangnya, belum semua vending machine sudah melakukan instalasi pembaca kartu EDC. Minat mereka untuk membeli dari vending machine bisa menurun lagi. Untungnya, sekarang sudah banyak vending machine dengan fitur sistem pembayaran cashless yang tidak memerlukan kartu sama sekali. Kita hanya butuh smartphone untuk membayar dengan melakukan scan pada kode QR di layar.
Muncul lagi pertanyaan lain, memangnya mengapa kita harus memulai bisnis vending machine di Indonesia?
Kesempatan bisnis yang tidak biasa
Sebagai pemilik bisnis, memilih lokasi bisnis yang jumlah kompetitornya sedikit adalah sebuah usaha yang sangat tepat. Walaupun tak bisa dihindari, kebanyakan orang pasti mencemaskan keamanan dari menempatkan vending machine di tempat umum seperti yang sudah disebut di awal artikel ini. Melakukan bisnis vending machine di tempat-tempat indoor yang punya penjaga di luarnya juga masih bisa sih, tapi tentu tidak meningkatkan awareness masyarakat luas akan adanya vending machine ini. Ide yang bisa dicoba adalah dengan melakukan penawaran promosi ataupun diskon dan kemudian menempatkan mesin di tempat yang lebih mudah dijangkau publik seperti taman, stasiun kereta, atau terminal bus. Tempat-tempat umum ini punya arus lalu-lalang orang yang tinggi tapi masih difasilitasi dengan penjagaan yang aman. Kegunaannya sesuai pula, misalnya kalau ada orang yang haus dan membeli minuman botolan dari vending machine sambil menunggu bus di terminal datang. Berjalan ke minimarket terdekat bisa jadi pilihan tapi butuh waktu yang lama. Selain itu, kalau produk yang dijual di mesin yang ditempatkan di terminal bus ini sedang ada diskon atau flash sale, atau mungkin ada cashback dengan pembelian tertentu menggunakan e-wallet, orang-orang pasti lebih tertarik membeli dari vending machine. Semakin baik kamu membuat produkmu tampak menarik, semakin tinggi kemungkinan produk ini akan dijangkau oleh lebih banyak orang.
Fitur untuk solusi bisnis retail
Semua fitur yang telah disebutkan dalam artikel ini bisa disediakan oleh Smartven, mulai dari sistem pembayaran cashless sampai fitur untuk melakukan promosi. Kalau kamu sudah terpikir ide atau inovasi menggunakan vending machine untuk bisnis ritel atau UMKM milikmu, kamu bisa langsung klik tombol di bawah dan segera pesan konsultasi bersama Smartven untuk membicarakan prospek selanjutnya. Lihat juga website Smartven dan Instagram untuk informasi lainnya. Sampai bertemu kembali dan jangan lupa selalu menjaga kesehatan!
Translasi ditulis oleh: Tanisya Pristi Azrelia
Comments