top of page

UMKM Buka Cabang Baru Tanpa Toko, Memang Bisa?


umkm illustration


Banyaknya lapangan kerja yang tidak menentu saat pandemi melanda membuat masyarakat mulai terjun ke dunia bisnis rumahan. Bisnis ini selanjutnya akrab kita kenal dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Produk yang dijual di UMKM sangat beragam, kebanyakan makanan, minuman, ataupun barang-barang produksi sendiri yang unik dan inovatif. Dewasa ini, bisnis kecil ini banyak ditemukan dimana-mana. Bisa jadi malah dalam suatu komplek perumahan saja mempunyai beberapa pemilik bisnis UMKM didalamnya. Bahkan, berdasarkan data, pada tahun 2021 jumlah UMKM sudah mencapai 64,2 juta loh! Umumnya UMKM dibangun pada skala individu, rumah tangga, atau kelompok kecil, yang kemudian akan meningkat dan berkembang lebih jauh sehingga produknya tidak hanya dijual ke lingkungan sekitar saja. Para pebisnis ini sudah meningkatkan pemasaran dan aktif memposting produk mereka di internet.


Kamu pernah nggak, lagi main sosial media lalu ketemu iklan-iklan produk UMKM ini. Kamu tertarik banget untuk mencobanya, baik itu makanan, minuman, ataupun barang-barang lucu yang trendy. Pas dilihat domisili UMKM tersebut, wah, ternyata jauh! Letaknya ada pada kota lain di pulau seberang sana. Ongkos kirim pun pasti akan memakan biaya yang tidak murah. Sering pula biaya ongkos kirim ini melebihi harga barang yang ingin kamu coba. Kadang disaat seperti ini kamu pasti mengurungkan niat untuk membelinya. Mendingan beli produk yang lebih dekat yang bisa dijangkau kan? Bakal lebih hemat ongkos juga. Keresahan pelanggan inilah yang mungkin sering menjadi hambatan untuk para pebisnis UMKM. Jika kamu pebisnis, tentunya kamu harus memikirkan cara bagaimana agar pelanggan yang berasal dari daerah yang jauh dari kota domisili bisnismu ini dapat menjangkau produkmu dengan mudah dan lebih hemat. Memang, saat ini beragam solusi sudah banyak beredar. Program potongan biaya ongkos kirim sudah tersedia pada beberapa toko online, tapi tetap saja potongan tersebut tidak menutupi biaya keseluruhan jika daerahnya memang jauh. Bahkan, pada toko online tertentu, biaya gratis ongkos kirim tersebut akan ditanggung terlebih dahulu oleh penjual. Akhirnya, biaya yang harus dikeluarkan oleh pebisnis UMKM akan semakin besar.


Walaupun di masa kini dikatakan perkembangan toko online semakin menguat, nyatanya masih banyak orang yang memilih untuk membeli dari toko offline. Ada pengalaman yang berbeda ketika kita bisa memilih dan melihat langsung di depan mata kita produk-produk yang ada dalam katalog sebuah toko. Produk makanan dan minuman contohnya, yang rasa-rasanya sensasi mencobanya akan berbeda kalau harus kita tunggu dulu melalui layanan paket. Apalagi dengan telah menurunnya kasus pandemi dan kehidupan sudah mulai kembali normal, orang-orang mulai bepergian kembali ke berbagai pusat perbelanjaan, kembali bekerja di kantor, sampai sudah bisa kembali bermain di taman hiburan. Tentunya, untuk pebisnis UMKM, membuka sebuah toko di tempat-tempat tersebut pasti akan sangat menguntungkan, bukan? Tokomu dapat diakses dengan gampang di kota-kota besar yang padat penduduk. Orang-orang bisa datang langsung untuk melihat-lihat dan kemudian langsung membeli barang yang dijual. Cabang tokomu pun akan semakin banyak. Namun, kita sudah pasti tahu bahwa membuka sebuah toko fisik membutuhkan biaya yang sangat besar. Belum lagi segala tahapan yang harus dilalui. Katakanlah kamu mau membuka toko kecil di area kota yang ramai ataupun di pusat orang-orang berkumpul. Kamu harus melakukan riset harga penyewaan lokasi, yang tentunya mahal sekali. Terutama di kota besar dengan lahan menipis dengan harga bangunan yang makin tahun makin meningkat. Selain itu, berbagai administrasi lanjutan yang harus diurus sungguh menyita waktu. Etalase-etalase dan dekorasi toko pun perlu dipikirkan untuk membuat toko menjadi menarik, yang tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit jumlahnya.


Perlebar Sayap Bisnis

Disinilah solusi baru muncul untuk para pebisnis UMKM yang kebingungan. Perkembangan smart vending machine saat ini kian meningkat dan dapat menjadi tren baru di perjalanan bisnis UMKM. Bayangkan, dengan menaruh vending machine di area-area tertentu di pusat berkumpulnya masyarakat, bisa di kantor, sekolah, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan banyak lainnya, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. Orang-orang yang kebetulan lewat akan tertarik dan mulai melihat-lihat produkmu. Mereka bisa merasakan sensasi membeli secara langsung tanpa harus datang ke toko offline. Jawaban yang tepat untuk segala permasalahan bisnis UMKM yang ingin memperluas pasar! Dalam perkembangan teknologi kedepannya, peran vending machine ini pasti akan dapat melengkapi peran cabang toko offline di daerah lainnya. Sangat menguntungkan bukan, kamu bisa memperlebar sayap usahamu hanya dengan sebuah mesin pintar saja.



Paket Lengkap: Menarik, Lebih Hemat, dan Lebih Efisien

Kalau kamu sedang jalan-jalan di suatu tempat dan melihat sebuah mesin berisikan entah makanan, minuman, atau barang lainnya yang unik, terlepas dari apapun yang akan kamu lakukan, kamu tentunya akan mampir kesana. Mesin-mesin ini terlihat sangat kekinian dan mengikuti teknologi terkini, kamu seakan tersugesti untuk melihat-lihat terlebih dahulu. Kalau tertarik dengan produk yang dijual di dalamnya, kamu pun akan tergerak untuk membeli satu atau dua buah, mungkin? Sebuah vending machine memang terlihat menonjol. Ditambah, mesin pintar ini dapat dilengkapi dengan layar sentuh yang bisa menampilkan iklan atau video dan foto produkmu. Tampilan luar mesin pun bisa dikustomisasi. Kamu bisa mendesainnya menyesuaikan dengan branding produkmu. Penampilan yang menarik perhatian ini bisa jadi area selfie dan foto-foto orang yang lewat, lho. Kalau beruntung, mereka bakal upload foto itu di sosial media. Cara baru biar bisnismu viral. Selamat, kamu sudah dapat pemasaran gratis dari konsumen!

Selain keuntungan diatas, jelas bahwa membuka cabang toko baru melalui vending machine ini membutuhkan modal lebih sedikit. Coba bandingkan biaya membangun toko baru dan biaya menempatkan vending machine, berbeda jauh kan? Biaya operasional pun dapat ditekan namun dengan tetap menjangkau orang luas. Proses pengisian produk pun masih tergolong mudah. Adanya vending machine juga jauh lebih mempermudah pelanggan mencoba produk-produk baru tanpa perlu memusingkan ongkos kirim ataupun produk yang berbeda tampilan dengan di internet. Kamu sebagai pebisnis pun bisa mendapatkan konsumen baru dari berbagai kalangan di kota-kota besar. A win-win solution, right?


Dengan ketersediaan lahan di kota-kota besar yang semakin menyusut, penggunaan smart vending machine sebagai cabang baru suatu UMKM ini akan menjadi tren di masa depan. Kalau kamu punya ide lokasi untuk menempatkan vending machine atau seorang pebisnis UMKM yang ingin memperluas pasar dengan vending machine, kamu dapat klik tombol di bawah ini untuk langsung konsultasi dengan Smartven jika ada pertanyaan dan prospek lebih lanjut. Kamu juga bisa klik website dan halaman Instagram kami untuk informasi lebih lanjut tentang Smartven. Mari berikan kesempatan orang-orang untuk mencoba produkmu bersama Smartven! Selalu jaga kesehatan dan sampai berjumpa kembali.





Translasi ditulis oleh: Tanisya Pristi Azrelia

Comments


Baca Blog Lainnya

bottom of page