Tutorial Survey Lokasi Vending Machine: Eksperimen Langsung!
Saat ini, vending machine sangat diminati oleh banyak orang untuk digunakan di berbagai jenis bisnis, mulai dari makanan dan minuman hingga menjual produk lainnya seperti hijab, kosmetik, dan sebagainya.
Tingginya minat orang menggunakan vending machine untuk berbisnis juga dipengaruhi oleh keunggulan yang dimiliki vending machine.
Adapun keunggulan vending machine mulai dari bisa beroperasi 24 jam, pengoperasian tak membutuhkan banyak karyawan, hingga dapat diletakkan di lokasi mana pun karena bisa mudah untuk dipindahkan.
Meski demikian, kamu juga perlu tahu lokasi yang tepat untuk vending machine. Pasalnya, lokasi juga menjadi faktor yang menentukan kesuksesan bisnis yang kamu jalankan menggunakan vending.
Jadi, semakin ramai lokasinya, maka vending machine kamu berpotensi ramai dikunjungi banyak orang.
Yuk, simak tutorial survey lokasi vending machine berikut ini bersama tim Smartven!
Apa yang Akan Diukur dalam Survey Lokasi Kali Ini?
Topik survei lokasi yang ada pada artikel kali ini akan lebih membahas bagaimana cara mengukur traffic, density, waiting time, dan memperhatikan kompetitor pada lokasi yang diinginkan untuk bisnis vending machine kamu.
Sebelumnya sudah ada video pembahasan tentang bisnis kalkulator yang juga menyebutkan tentang traffic, density, dan waiting time.
Sekarang, artikel ini bisa menjadi panduanmu untuk mengukur aspek-aspek tersebut untuk menentukan lokasi yang tepat untuk vending machine.
Jika kamu ingin lebih mempelajari soal bisnis vending lebih dulu, maka bisa mempelajari dulu online course vending machine dari Smartven.
Studi Survey Lokasi Vending Machine di GBK
Dalam artikel ini, ada dua lokasi yang akan dibahas, yaitu kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stasiun MRT Senayan Mastercard. Kira-kira dari dua lokasi tersebut manakah yang terbaik?
Sebelum menyimak cara survei lokasi di area Stasiun MRT, mari simak dahulu cara survei lokasi vending machine di area GBK, Jakarta berikut ini!
Overview Lokasi GBK
Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi orang di GBK adalah area Ring Road. Di sini, mereka biasanya datang untuk berolahraga. Lantaran ramai, lokasi yang paling banyak dikunjungi ialah area loker berbayar yang tersedia di kawasan ini.
Sebenarnya, ini bisa menjadi kawasan terbaik karena lokasinya terbilang menjadi pusat traffic dari orang-orang yang datang berolahraga di GBK. Terlebih lagi, ada sumber listrik yang bisa dipakai untuk vending machine dan koneksi internet lebih mudah karena areanya tidak terlalu tertutup.
Akan tetapi, hal yang perlu menjadi catatan adalah di sebelah loker tersebut sudah ada kompetitor berupa minimarket. Minimarket tersebut selalu ramai saat prime time atau jam di saat GBK sedang penuh.
Meski begitu, vending machine masih tetap memiliki potensi ramai dikunjungi orang-orang saat kawasan GBK sedang ramai.
Hanya saja, vending machine bisa saja kurang terekspos dan terlihat oleh banyak orang di saat kawasan Ring Road GBK belum terlalu ramai atau belum memasuk waktu prime time.
Perhitungan Traffic Lokasi GBK
Untuk menghitung traffic lokasi GBK, kami menggunakan alat pengukur waktu berupa stopwatch dan pengukur jumlah kehadiran orang berupa click counter yang bisa diakses secara online.
Kami melakukan survei lokasi pada hari Kamis di waktu saat GBK belum ramai dipadati banyak orang dan mengambil sampel waktu sekitar 10 menit untuk melihat banyaknya jumlah orang yang melintasi kawasan Ring Road.
Kira-kira berapa jumlah orang yang ada dalam 10 menit dan berapa jumlah potensial yang bisa mendatangi Vending machine di jam prime time?
Ternyata, dalam waktu 10 menit ada sekitar 39 orang yang menghampiri area sekitar Ring Road GBK. Selanjutnya, barulah kita menghitung estimasi traffic dalam 1 hari pada waktu prime time atau saat GBK sedang ramai.
Anggaplah waktu olahraga pada pagi hari di GBK adalah jam 6 sampai 10 pagi, dan waktu olahraga sore hari adalah jam 3 sore sampai 9 malam. Jika dijumlahkan, waktu prime time di GBK bisa mencapai 10 jam. Untuk menghitungnya, kamu bisa lakukan cara berikut:
Ubah waktu 10 jam menjadi satuan menit: 10 jam x 60 menit= 600 menit
Rumus penghitungannya: (39 orang : 10 menit) x 600 menit=2340 orang
Dari penghitungan itu, estimasi traffic harian yang ada di lokasi ini dan spesifiknya di titik kawasan sekitar Ring Road adalah 2340/hari.
Pemantauan Density, Waiting Time, dan Kompetitor Lokasi GBK
Meski terlihat cukup banyak, kamu sebagai pebisnis vending yang ingin meletakkan vending machine di sini juga harus melihat dari segi density, waiting time, dan kompetitornya.
Dari sisi density, area Ring Road GBK ini terbilang renggang karena traffic-nya tersebar di berbagai area dan tidak terpusat pada titik ini saja.
Sementara dari sisi waiting time, tidak terlalu banyak karena orang-orang yang datang ke sini hanya ketika mereka mulai dan selesai berolahraga. Jadi, tidak banyak waktu tunggu yang dimiliki orang-orang yang ada di area ini.
Untuk kompetitor, memang posisinya tampak dekat dengan area yang kita targetkan untuk penempatan lokasi vending machine, yaitu dekat loker.
Studi Survey Lokasi Vending Machine di Stasiun MRT Senayan Mastercard
Lalu bagaimana dengan lokasi di Stasiun MRT Senayan Mastercard? Apakah hasil penghitungan dari segi traffic justru lebih baik dibandingkan GBK? Selengkapnya, mari simak dulu informasinya di bawah ini!
Overview Lokasi Stasiun MRT Senayan Mastercard
Jika melihat area Stasiun MRT Senayan Mastercard, sebenarnya ada banyak spot yang bisa dilirik. Namun, area lorong akses dari Ratu Plaza terbilang lebih cukup ramai dilalui oleh orang-orang.
Dari segi traffic, jelas Stasiun MRT Senayan Mastercard lebih tinggi karena orang-orang yang melalui kawasan lorong ini datang dari dua arah yang berbeda. Jadi, secara volume, Stasiun MRT Senayan Mastercard lebih tinggi dan secara density juga lebih rapat daripada GBK.
Area ini juga cocok untuk penempatan vending machine karena sudah tersedia sumber listrik yang bisa digunakan. Sementara untuk akses internetnya, nanti bisa disurvei oleh tim teknis.
Perhitungan Traffic Lokasi Stasiun MRT Senayan Mastercard
Sama seperti di GBK, kami juga menggunakan metode penghitungan dengan menggunakan alat pengukur waktu berupa stopwatch dan pengukur jumlah kehadiran orang berupa click counter untuk mengetahui traffic lokasi di Stasiun MRT Senayan Mastercard.
Selain itu, kami juga mengambil sampel waktu sekitar 10 menit untuk melihat banyaknya orang yang lalu lalang di area ini. Dari segi pengukuran waktu selama 10 menit, diketahui ada 215 orang yang bisa melintasi kawasan ini.
Dengan jumlah tersebut, maka kita bisa melakukan metode penghitungan untuk mengetahui jumlah traffic harian di lokasi tersebut.
215 orang yang lewat dalam 10 menit dikalikan dengan waktu operasional Stasiun MRT dalam satuan menit. Katakanlah prime time-nya adalah jam 6 sampai 9 pagi saat orang berangkat kerja dan jam 5 sore sampai 9 malam saat pulang kerja.
Bila dijumlahkan, maka waktu prime time di tempat ini adalah 7 jam. Sehingga perhitungan totalnya:
Ubah waktu 7 jam menjadi satuan menit: 7 jam x 60 menit= 420 menit.
Rumus penghitungannya: (215 orang : 10 menit) x 420 menit=9030 orang.
Dari penghitungan itu, maka estimasi traffic harian yang ada di kawasan ini saat jam sibuk adalah 9030 orang/hari. Jumlah itu diketahui sangat jauh dari yang kita dapatkan tadi di area GBK.
Pemantauan Density, Waiting Time, dan Kompetitor Lokasi Stasiun MRT Senayan Mastercard
Berdasarkan penghitungan di atas, maka kamu sudah bisa membandingkan jumlah traffic yang ada di GBK dan Stasiun MRT Senayan Mastercard.
Jumlah traffic yang bagus itu juga didukung dengan density yang bagus karena lorong ini menjadi akses yang dilewati orang, sehingga mau tidak mau mereka harus melintasi area ini. Oleh karena itu, traffic-nya terpusat dan density-nya bagus serta terpusat di sini.
Meski begitu, aspek waiting time di sini terbilang cukup kurang bagus karena orang yang melintasi area ini lebih banyak berjalan buru-buru, sehingga tidak ada waktu untuk menunggu.
Untuk menyimak lebih detail penjelasan tim Smartven soal tutorial survey lokasi vending machine lewat video, kamu bisa melihatnya di bawah ini:
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, baik area GBK maupun Stasiun MRT Senayan Mastercard, kedua tempat itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Stasiun MRT Senayan Mastercard memang lebih bagus dari segi traffic dan density daripada GBK. Namun, segi waiting time di Stasiun MRT Senayan Mastercard tidak terlalu bagus, tetapi bisa dikatakan bahwa itu dapat ditutupi oleh jumlah traffic yang tinggi.
Sudah banyak juga brand-brand yang sukses menggunakan stasiun MRT untuk menjual produk melalui vending machine, misalnya vending machine Alif dan vending machine Crescent Label.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat secara keseluruhan simulasi bisnis vending, maka bisa hitung secara mandiri dengan menggunakan bisnis kalkulator vending machine di bawah ini!
Kalau kamu masih belum puas dengan penjelasan di atas, kamu juga bisa membantu bantuan tim Smartven untuk membantu menjelaskannya ke kamu dengan mengklik link di bawah:
Jadi, itu dia tutorial survei lokasi vending machine yang bisa kamu lakukan sendiri. Semoga artikel ini bisa menjadi gambaran bagi kamu dalam menentukan lokasi yang tepat untuk bisnis vending machine. Sampai jumpa di artikel tentang vending machine berikutnya!
Comments