Strategi Distribusi Produk: Pengertian, Jenis, & Contoh
Pendistribusian produk merupakan langkah yang cukup penting dalam penjualan produk. Tanpa distribusi produk, tidak ada proses yang dapat menghubungkan produsen dengan konsumen.
Pentingnya distribusi produk ini pun perlu strategi, lho! Apa saja yang harus dipahami dari strategi distribusi produk ini? Simak di artikel yang sudah dirangkum tim Smartven ini, yuk!
Apa itu strategi distribusi?
Strategi distribusi adalah suatu proses penyebaran barang atau jasa yang menjembatani antara produsen hingga konsumen akhir.
Semakin banyak jenis produk yang dijual, pastinya permintaan produk akan meningkat. Di sini, strategi distribusi produk berperan agar produknya sampai di tangan konsumen walau melewati beberapa perantara seperti grosir atau pengecer.
Apa saja jenis strategi distribusi produk?
Sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan, strategi distribusi produk terbagi menjadi strategi intensif, strategi selektif, dan strategi eksklusif. Berikut penjelasan masing-masing strategi.
Strategi intensif
Sesuai dengan namanya, pada strategi ini produsen akan intensif mendistribusikan barang sebanyak mungkin pada lokasi penjualan.
Produk-produk yang dipilih merupakan produk sehari-hari yang sering digunakan seperti bahan makanan, sabun, rokok, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Strategi ini memanfaatkan pengedaran eceran di beberapa lokasi retail. Uniknya, pengecer pada strategi ini juga dapat disebut sebagai distributor.
Strategi selektif
Berbeda dengan strategi intensif yang memasukkan produk sebanyak mungkin, pada strategi selektif produsen akan memilih distributor yang sesuai dengan kriteria mereka.
Misalnya, pada satu daerah hanya akan dipilih satu distributor saja. Dengan begitu, persaingan pun akan berkurang dan produsen dapat dengan lebih efisien menganalisis penjualan. Strategi selektif ini cocok untuk produk kebutuhan sekunder seperti sepeda, pakaian, dan elektronik.
Strategi eksklusif
Sering menemui beberapa produk berkualitas tinggi yang dijual dalam jumlah sedikit? Ini merupakan strategi distribusi eksklusif. Produsen hanya akan memilih distributor khusus untuk produk-produk berkualitas ini untuk menimbulkan kesan eksklusif.
Biasanya, produk yang dijual pun tidak akan dalam jumlah besar atau diproduksi secara massal. Strategi ini cocok untuk produk seperti mobil, bahan makanan import, atau pun produk luxury lainnya.
Jenis saluran dalam strategi distribusi produk
Seperti tujuannya, strategi distribusi produk ingin memastikan bagaimana sebuah produk bisa sampai ke konsumen akhir melalui channel atau saluran dari produsen. Berikut adalah beberapa jenis saluran yang sering ditemui.
Produsen ke konsumen
Pada jenis ini, proses distribusi terjadi tanpa perantara tambahan. Oleh karena itu, jenis saluran ini terjadi cukup singkat karena produsen langsung berinteraksi dengan konsumen.
Produsen, pengecer, dan konsumen
Jenis saluran ini menggunakan pengecer sebagai perantara distribusi produk. Produsen tidak akan langsung berinteraksi dengan konsumen dan hanya mengedarkan produk ke pengecer. Konsumen kemudian akan mendapatkan produk melalui pengecer.
Produsen ke pedagang besar, kemudian pengecer dan konsumen
Bagi produsen dengan tingkat produksi yang tinggi, perlu keberadaan pedagang besar atau sebuah perusahaan yang dapat membantu mendistribusikan produk mereka.
Dari pedagang besar ini lah mereka kemudian mendistribusikan produk ke beberapa pengecer, untuk kemudian meraih konsumen akhir.
Produsen melalui agen, pengecer, konsumen
Agar lebih efektif dalam memasarkan produk, produsen dapat memilih agen yang mereka percaya untuk mendistribusikan produk mereka.
Melalui agen yang khusus menentukan pengecer mana yang cocok untuk menjual produk, perjalanan distribusi produk pun akan lebih efisien bagi produsen.
Contoh strategi distribusi produk
Setelah memahami pengertian dan jenis-jenisnya, kira-kira apa saja ya contoh dari strategi distribusi produk?
Strategi distribusi eksklusif ke outlet tertentu
Contoh pertama yang dapat kamu coba adalah jenis strategi distribusi eksklusif. Misalnya, dengan sebuah produk eksklusif yang hanya dijual di beberapa outlet tertentu.
Produk-produk wearable Apple seperti Apple Watch contohnya. Produk ini hanya dijual di gerai resmi yang menjual produk Apple yaitu iBox atau Digimap. Produsen hanya mendistribusikan produk ke outlet ini untuk menjangkau konsumen pengguna Apple secara lebih eksklusif.
Contoh lainnya adalah makanan ringan populer yaitu Gamchi. Variasi rasa Gamchi yang ada tidak seluruhnya dijual di satu outlet. Sebagian varian eksklusif hanya ada pada outlet tertentu, misalnya Gamchi Truffle Mayo yang ada di Supermal Karawaci.
Strategi distribusi ke reseller di berbagai daerah
Kalau sering berbelanja online di e-commerce, biasanya terdapat produk yang dijual oleh toko yang mengaku sebagai reseller, ya? Ini merupakan contoh strategi distribusi juga, lho! Produsen dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan adanya reseller ini.
Strategi ini juga dapat menghemat biaya pengiriman. Misalnya, untuk produsen yang berdomisili di Jakarta dan seorang konsumen yang berdomisili di Medan. Melalui reseller yang berlokasi di Medan, biaya pengiriman tentunya akan lebih murah dan produsen pun tidak perlu menyewa toko khusus untuk berjualan.
Strategi distribusi menggunakan vending machine
Contoh berikutnya adalah strategi distribusi yang lebih unik, yaitu menggunakan vending machine. Hmm, seperti apa ya, prosedurnya?
Vending machine dapat digunakan oleh bermacam-macam level distribusi, mulai dari produsen, pedagang besar, sampai pengecer. Mesin pun akan menjangkau konsumen dengan display produk-produk yang dijual.
Strategi ini cukup menguntungkan produsen karena tidak memerlukan area toko khusus dan tidak membutuhkan karyawan. Vending machine pun dapat ditempatkan di beberapa lokasi yang potensial serta dapat diakses secara remote dari mana saja.
Wah, terdengar canggih ya, strategi distribusi produk menggunakan vending machine!
Ingin memulai bisnis dengan strategi distribusi ini? Kamu bisa klik tombol di bawah ini untuk konsultasi langsung dengan tim Smartven!
Lihat juga website Smartven, Instagram, dan YouTube untuk informasi lainnya. Stay healthy and see you soon!
コメント