Experiential Marketing: Definisi, Manfaat, Bentuk, & Contohnya!
Dari banyaknya bentuk marketing yang ada, experiential marketing selama ini sudah sering kali dipilih oleh banyak perusahaan sebagai cara untuk melakukan pemasaran terhadap produk mereka.
Bentuk marketing yang satu ini memang bisa dibilang cukup menarik dan membuat banyak orang tertarik dengan suatu produk. Yuk, kenali lebih dekat soal Experiential Marketing lewat informasi yang sudah tim Smartven rangkum berikut ini!
Apa Pengertian Experiential Marketing?
Experiential marketing merupakan suatu bentuk marketing yang dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada konsumen.
Contohnya, sebuah brand membuat acara yang memamerkan dan menonjolkan produk atau layanan dan mengizinkan konsumen mencoba secara langsung.
Acaranya sendiri bisa mencakup kegiatan yang menyenangkan dengan permainan unik untuk menarik minat konsumen pada barang yang dimiliki brand tersebut.
Semakin menyenangkan dan menarik suatu acara, maka semakin besar kemungkinan orang ingin mempelajari lebih lanjut dan menggunakan produk atau layanan tersebut.
Apakah Experiential Marketing Efektif?
Jenis strategi pemasaran ini sebenarnya sangat efektif. Jika kamu bisa membuat konsumen mendapatkan pengalaman yang menyenangkan atau melihat sendiri manfaat dari produkmu, hal itu bisa meningkatkan kemungkinan mereka untuk tertarik melakukan pembelian.
Apa Manfaat Experiential Marketing Terhadap Bisnis?
Strategi yang satu ini memang memiliki manfaatnya tersendiri terhadap bisnis, lho. Dari mulai meningkatkan brand awareness hingga menaikkan engagement. Berikut manfaat lengkap dari experiential marketing!
Meningkatkan Brand Awareness
Meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness memang menjadi salah satu tantangan terbesar bagi brand apa pun.
Ketika masyarakat umum lebih menyadari keberadaan suatu brand, kemungkinan besar nama brand itu sudah melekat di benak mereka saat siap melakukan pembelian.
Nah, kamu bisa meningkatkan brand awareness publik lewat acara pemasaran. Selain dapat meningkatkan kesadaran merek, ini juga bisa menciptakan peluang unik bagi pelanggan untuk melakukan pembelian.
Menguatkan Kesetiaan Pelanggan
Demi mempertahankan tempat di pasar mana pun, suatu merek tak hanya harus menarik perhatian target pasarnya saja.
Namun, merek juga harus menciptakan pelanggan yang senang untuk kembali dan melakukan pembelian tambahan di masa mendatang. Ini bisa diciptakan lewat strategi experiential marketing.
Selain dapat melakukan pembelian kembali, pelanggan yang loyal juga bisa berpotensi merekomendasikan produk atau layanan dari bisnis kamu kepada teman, keluarga, dan kolega mereka.
Menaikkan Engagement
Menaikkan engagement merupakan kunci dari experiential marketing. Saat berhasil menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi pelanggan, otomatis mereka akan ingin terlibat dengan merek dan tertarik mau mencobanya lebih jauh.
Pendekatan ini merupakan cara tepat untuk menunjukkan semua manfaat suatu produk atau layanan dan bagaimana itu bisa memberikan solusi bagi masalah pelanggan.
Apabila dilakukan dengan benar, pengalaman itu akan memungkinkan pelanggan menikmati demonstrasi dari acara itu dan menjalin hubungan dengan brand lewat pembelian atau menjadi pelanggan setia.
Bentuk-bentuk Experiential Marketing
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat experiential marketing. Kamu sendiri bisa memilihnya sesuai dengan kemampuan dan jenis bisnis yang kamu miliki saat ini.
Adapun bentuk-bentuk experiential marketing, antara lain:
Event Marketing
Event marketing adalah cara yang paling populer untuk melibatkan konsumen dalam experiential marketing. Kegiatan ini bahkan sudah cukup banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan agar mereka bisa berinteraksi secara langsung dengan pelanggan.
Jenis acara yang bisa diadakannya pun beragam. Namun, contoh acara yang paling populer dari event marketing adalah launching produk terbaru dan pameran produk.
Guerilla Marketing
Guerilla marketing juga termasuk bentuk dari experiential marketing. Ini merupakan pendekatan yang menghadirkan kejutan bagi masyarakat dan menarik perhatian mereka lewat berbagai cara yang tidak konvensional.
Taktik ini pun bermanfaat apabila kampanye pemasaran yang dihadirkan menawarkan sejumlah manfaat atau hadiah atau bahkan tantangan bagi para peserta.
Nantinya, rasa ingin tahu dan keterkejutan itu akan mendorong mereka untuk ingin terlibat lebih dekat dengan suatu produk atau layanan.
Pop-Up
Saat ini, acara marketing yang dikemas dalam bentuk pop-up store sudah ada di mana-mana. Perlu kamu ketahui, pop-up store adalah cara yang bagus untuk menciptakan kesadaran merek sekaligus menawarkan peluang yang menyenangkan bagi calon konsumen.
Sebagai contoh, kamu bisa membuka toko dadakan dengan demonstrasi produk yang menyenangkan dan menarik yang bisa menyita perhatian pelanggan.
Kamu pun bisa berkreasi dan bereksperimen saat menyusun etalase, barang dagangan, dan produk yang kamu tawarkan seperti edisi terbatas.
Dengan melakukan ini, kamu berpotensi menarik lebih banyak orang yang ingin mengetahui lebih dekat bahkan mencoba produkmu.
Brand Activation
Brand activation atau aktivasi merek merupakan bagian dari proses pemasaran di mana merek bisa terhubung dengan konsumen dengan cara yang lebih personal. Salah satu contoh dari brand activation adalah membagikan contoh sampel produk secara gratis.
Tidak hanya oleh bisnis yang berskala besar, bentuk experiential marketing satu ini dapat dilaksanakan secara efektif oleh bisnis kecil.
Contoh Sukses Experiential Marketing
Saat ini sudah banyak perusahaan yang sukses menjalankan Experiential marketing. Sebagai gambaran, ini dia beberapa contoh sukses Experiential marketing yang bisa jadi inspirasi kamu!
BMW Joyride
BMW Joyride menjadi salah satu contoh sukses experiential marketing. Ini merupakan salah satu acara test drive yang digelar oleh brand mobil asal Jerman itu di berbagai lokasi menarik.
Lewat acara ini, pelanggan diajak untuk merasakan secara langsung performa dan kenyamanan mobil BMW. Hasilnya, acara ini sukses menarik minat calon pembeli dan meningkatkan penjualan mobil.
Nike House of Innovation
Nike pernah melakukan experiential marketing dengan menciptakan toko fisik yang interaktif di berbagai kota besar. Di sana, pelanggan bisa mencoba berbagai produk Nike secara virtual, mendesain sepatu, hingga mengikuti kelas olahraga.
Hasilnya, toko-toko ini tidak hanya meningkatkan penjualannya saja, tetapi juga memperkuat citra Nike sebagai merek yang inovatif dan dekat dengan konsumen.
Evopet Screaming Game
Menghadirkan vending machine juga bisa menjadi salah satu bentuk kegiatan Experiential marketing yang menarik, lho. Evopet menjadi salah satu usaha yang berhasil memakai vending untuk menarik perhatian banyak orang.
Dalam acara Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2023 lalu, Evopet menghadirkan campaign dengan mengajak audiens bermain game lewat vending machine pet food.
Menggunakan konsep screaming game, vending machine yang ditempatkan Evopet itu menarik perhatian para pengunjung IIPE 2023.
Berangkat dari kesuksesan Evopet, vending machine memang menjadi alat yang cocok digunakan untuk experiential marketing. Pasalnya, alat ini bisa di-custom secara unik untuk membuat experiential marketing menjadi menyenangkan.
Ingin mempelajari konsep experiential marketing menggunakan vending machine seperti Evopet? kamu bisa mempelajarinya lewat artikel #smartvenpedia dengan klik tombol berikut!
Ingin bertanya lebih dalam tentang vending machine? Jangan ragu untuk bertanya secara langsung kepada tim Smartven! Klik tombol di bawah ini untuk memulai konsultasi gratis!
Cara Membuat Experiential Marketing
Membuat Experiential marketing tidak bisa dilakukan begitu saja. Supaya tepat, kamu bisa mengikuti cara membuat Experiential marketing dengan beberapa tahapan berikut ini:
Menentukan Target Audiens
Menentukan target audiens menjadi tahap pertama yang perlu dilakukan sebelum mulai merencanakan experiential marketing. Di sini, kamu bisa menetapkan dengan mempertimbangkan kelompok usia yang ingin dijangkau, jenis kebutuhan, dan minat mereka.
Setelah mengidentifikasi target audiens, kamu bisa mulai merencanakan cara yang efektif untuk terhubung dengan mereka.
Menetapkan Objektif
Menetapkan objektif untuk experiential marketing merupakan hal terpenting. Dengan menetapkan tujuan, kamu bisa mengukur upaya apa saja yang harus dilakukan dalam proses tersebut.
Jika ingin membuat brand lebih terhubung dengan pelanggan dan menciptakan kesadaran, kamu bisa fokus pada menciptakan ketertarikan dan menawarkan sesuatu kepada konsumen.
Membuat Pengalaman yang Unik
Pengalaman yang unik tentu akan menciptakan kesan pada konsumen. Hasilnya, mereka bisa cenderung mengingat merekmu dan mempertimbangkan untuk melakukan pembelian di masa mendatang.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk merancang pengalaman unik saat membuat experiential marketing. Perlu diketahui, menjadi unik dan menyenangkan adalah cara terbaik untuk mengukir tempat dalam benak banyak orang.
Mengoordinasikan Berbagai Channel untuk Campaign
Supaya usaha experiential marketing dapat berhasil, kamu perlu fokus pada berbagai channel untuk beriklan.
Di sini, kamu bisa menggunakan berbagai media, seperti media sosial, penampilan secara langsung, dan apa pun yang bisa menyebarkan berita dan memperkenalkan merek kepada masyarakat.
Meminta Feedback dari Audiens
Setelah audiens atau konsumen yang datang ke acaramu dan mencoba produk yang ditampilkan, jangan lupa minta feedback dari mereka.
Lewat cara ini, kamu bisa tahu bagaimana kualitas produk secara real dan mendapatkan masukan untuk pengembangan produk.
Itulah rangkuman informasi yang wajib kamu tahu soal Experiential marketing. Melalui rangkuman kali ini, kamu tentunya bisa mengetahui lebih dekat tentang Experiential marketing, mulai dari definisi, manfaat, bentuk, contoh, hingga tips melakukannya.
Artikel menarik tentang marketing tidak hanya sekadar Experiential marketing saja. Kamu bisa menemukan segudang artikel menarik lainnya lewat blog resmi Smartven.
Comments