top of page

Digital Branding: Arti, Manfaat, & Strateginya di Era Modern!


Digital Branding: Arti, Manfaat, & Strateginya di Era Modern!

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa ada beberapa merek yang mudah diingat dan disukai banyak orang? Jawaban dari pertanyaan itu sebenarnya terletak pada kekuatan digital branding, khususnya di zaman modern.


Sama seperti kamu memberikan kesan pertama yang baik saat bertemu seseorang, begitu pula dengan bisnismu harus memiliki identitas digital yang kuat untuk menarik perhatian calon pelanggan.


Dengan memanfaatkan berbagai platform digital untuk melakukan digital branding, bisnismu dapat menjangkau audiens yang lebih luas, membangun hubungan yang lebih personal, dan akhirnya bisa meningkatkan kepercayaan serta loyalitas pelanggan.


Nah, lewat artikel ini, Smartven bakal mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam tentang arti, manfaat, dan strategi digital branding di era modern. Yuk, simak!



Apa Itu Digital Branding?

Digital branding adalah upaya membangun dan mengelola citra merek secara online. Aktivitas ini melibatkan penggunaan berbagai platform digital seperti website, media sosial, email, dan aplikasi untuk menciptakan persepsi yang konsisten dan positif tentang merek di benak konsumen.


Jika dibandingkan dengan konvensional atau tradisional, digital branding jelas memiliki keunggulan tersendiri.


Lewat digital branding, suatu merek atau usaha bisa menjangkau audiens di seluruh dunia, hingga dapat menciptakan komunikasi dua arah yang memungkinkan merek bisa berinteraksi langsung dengan konsumen.


Elemen-elemen Digital Branding

Sebelum menjalankan digital branding untuk merek bisnismu, kamu perlu pahami dulu beberapa elemen penting di dalamnya. Elemen dalam digital branding sendiri terdiri dari identitas brand, tone of voice, visual identity, hingga nilai-nilai brand.


Lebih jelasnya, ini beberapa elemen digital branding yang wajib kamu kuasai!


Identitas Brand

Supaya berbeda dari kompetitor dan diingat oleh publik, suatu merek tentu memiliki identitasnya tersendiri. Dalam dunia digital branding, identitas brand merupakan elemen yang paling penting. Pasalnya, identitas yang kuat akan menentukan keberhasilan dari digital branding itu sendiri.


Logo

Logo menjadi salah satu bagian yang tidak terlepaskan dari identitas brand. Logo merupakan lambang atau simbol visual yang paling mudah dikenali dari sebuah merek.


Saat ingin melakukan digital branding, maka kamu harus memiliki logo usaha atau merek yang kuat. Pasalnya, logo yang unik, kuat, dan baik akan meninggalkan kesan yang mendalam dan mudah diingat banyak orang.


Misalnya, logo perusahaan teknologi Apple yang berbentuk buah apel tergigit telah menjadi ikon global yang sangat kuat.


Tagline

Tagline merupakan kalimat pendek yang mudah diingat dan menggambarkan inti dari merek. Tagline yang baik akan menjadi bagian dari identitas merek dan sering kali diulang-ulang dalam melakukan komunikasi pemasaran.


Dalam konteks digital branding, tagline memiliki peran yang sangat krusial dalam membangun identitas merek yang kuat dan berkesan. Pasalnya, dalam lautan merek yang ada di dunia digital, tagline yang unik dan relevan akan membantu merekmu lebih menonjol dan mudah diingat.


Selain itu, tagline yang unik, menarik, dan relevan juga akan mendorong konsumen untuk terlibat dengan merekmu, baik melalui media sosial maupun platform digital lainnya.


Warna

Warna juga merupakan bagian dari identitas brand yang memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan asosiasi tertentu. Dengan kata lain, warna bukanlah hanya sekadar hiasan atau pilihan estetika belaka dalam sebuah merek.


Dalam dunia digital branding, warna yang konsisten dan menarik juga dapat memengaruhi perilaku pengguna, seperti mendorong mereka untuk melakukan tindakan pembelian.


Font

Font atau tipografi mungkin tampaknya seperti detail kecil dalam desain merek. Meski demikian, pemilihan font yang tepat ternyata dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap identitas merek.


FYI, font adalah bahasa visual yang dapat menyampaikan pesan, emosi, dan karakter merekmu. Dengan menggunakan font yang konsisten untuk semua materi branding, maka itu dapat memperkuat identitas merekmu.


Tone of Voice

Tone of voice adalah kepribadian atau karakter yang kamu berikan terhadap merekmu sendiri. Bisa dibilang, ini adalah cara merekmu 'berbicara' dengan audiens, baik itu melalui tulisan, video, atau bahkan interaksi secara langsung.


Dalam digital branding, tone of voice sangat penting untuk menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten dan menyenangkan. Tone of voice yang baik akan membuat audiens merasa terhubung dengan merek dan lebih cenderung untuk berinteraksi dengan merek.


Tone of voice sendiri memiliki dua jenis. Santai dan dinamis cocok untuk merek-merek yang ingin membangun hubungan yang lebih dekat dan personal dengan konsumen, sedangkan formal dan profesional cocok untuk merek yang ingin menyampaikan kesan yang lebih serius dan terpercaya.


Visual Identity

Visual identity merupakan keseluruhan tampilan visual dari merek, ini meliputi logo, warna, tipografi, gambar, dan video. Dalam dunia digital branding, konsistensi visual sangat penting untuk membangun pengenalan merek dan menciptakan kesan yang kuat di benak konsumen.


Nilai-nilai Brand

Nilai-nilai brand merupakan prinsip yang mendasari semua aktivitas bisnis, termasuk digital branding. Dalam konteks digital branding, ini menjadi kompas yang menuntun merek dalam semua aktivitas online, mulai dari desain website hingga interaksi di media sosial.


Nilai-nilai brand dapat tercermin dari berbagai aspek, mulai dari konten yang diproduksi harus sesuai dengan nilai merek, desain website hingga logo dan materi promosi harus mencerminkan merek, serta interaksi dengan konsumen harus dilakukan dengan cara yang konsisten dengan nilai merek.


Apa Manfaat Digital Branding?

Digital branding tidak hanya sekadar aktivitas yang wajib dilakukan sebuah merek saja. Jika ini dilakukan dengan baik, maka digital branding bisa meningkatkan popularitas hingga kredibilitas merek. Berikut manfaat lengkap digital branding!


Meningkatkan Popularitas Brand

Digital branding memungkinkan merek untuk hadir di berbagai platform digital seperti website, media sosial dan mesin pencari atau search engine. Dengan konten yang relevan dan menarik, maka brand dapat meningkatkan popularitasnya dan menjangkau audiens yang lebih luas.


Tak sampai di situ, dengan meningkatnya jumlah pencarian melalui strategi SEO yang tepat, maka merek bsia meningkatkan peringkatnya di hasil pencarian search engine seperti Google.


Hal itu akan membuat kemungkinan calon pelanggan bisa langsung melihat merekmu saat melakukan pencarian produk atau layanan yang relevan.


Membangun Loyalitas Pelanggan

Digital branding bukan sekadar membuat merek terlihat menarik di dunia online, tetapi juga menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


Singkatnya, jika kamu telah melakukan strategi branding dengan tepat, maka kamu bisa mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan setia yang terus kembali ke merekmu.


Dalam konteks digital branding, kamu bisa membangun loyalitas pelanggan dengan menciptakan pengalaman pelanggan yang positif melalui fitur chatbots di website atau interaksi langsung, program loyalitas seperti poin rewards atau bahkan diskon eksklusif, hingga membangun komunitas online yang dapat meningkatkan rasa keterikatan pelanggan dengan merek.


Membedakan Brand dengan Kompetitor

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki identitas merek yang kuat dan berbeda menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen. Nah, digital branding memberikan peluang sangat besar untuk membedakan brand dari pesaing.


Dengan membangun identitas merek yang kuat, menciptakan pengalaman pelanggan yang unik, dan memanfaatkan berbagai fitur digital, maka kamu tidak hanya membangun merek yang berbeda dengan kompetitor saja, tetapi juga berkembang di era digital.


Meningkatkan Kredibilitas Brand

Kredibilitas brand adalah tolok ukur seberapa percaya konsumen terhadap merekmu. Dunia digital branding saat ini memberikan banyak cara untuk membangun dan memperkuat kepercayaan konsumen.


Dalam digital branding, meningkatkan kredibilitas bisa dilakukan dengan menampilkan testimoni positif dari pelanggan lewat situs resmi atau media sosial, membuat konten berkualitas dan relevan dalam bentuk blog hingga video, hingga menjalin interaksi dengan audiens.


Mendukung Upaya Marketing

Digital marketing ternyata bukan hanya tentang membuat merek terlihat menarik di hadapan banyak orang saja, tetapi juga bisa menjadi batu fondasi yang kuat untuk mendukung semua upaya marketing brand-mu.


Adapun bentuk marketing yang dapat didukung dengan kegiatan digital branding, seperti kampanye iklan, content marketing dengan membuat konten berkualitas, hingga mengoptimalkan website dan konten agar merek dapat meningkatkan visibilitasnya di hasil pencarian SEO.


Dengan memiliki identitas merek yang kuat dan konsisten melakukan digital branding, maka kamu akan lebih mudah mencapai tujuan marketing, seperti meningkatkan brand awareness, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan.


Strategi Digital Branding di Era Modern

Supaya kegiatan digital branding merekmu dapat berjalan dengan lancar, maka perlu bagi kamu untuk mengetahui berbagai strategi digital branding di era modern. Adapun strateginya, antara lain:


Riset dan Analisis

Riset dan analisis sebagai strategi digital branding

Memahami target audiens, perilaku mereka, dan kompetitor adalah langkah pertama yang perlu kamu kuasai dalam menyusun strategi digital branding yang efektif. Ini bisa dilakukan dengan riset dan analisis melalui Google Analytics, SurveyMonkey, Hootsuite Insights, dan platform media sosial insights.


Dengan memahami siapa target audiens, kamu dapat menyusun pesan yang relevan dan menarik bagi mereka. Selain itu, menganalisis pesaing juga dapat membantu kamu mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta menemukan cara untuk membedakan merekmu.


Membangun Persona Pelanggan

Membangun persona pelanggan sebagai strategi digital branding

Persona pelanggan adalah representasi fiktif dari pelanggan idealmu. Dengan membuat persona pelanggan, kamu akan lebih mudah memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku mereka.


Membangun persona pelanggan juga ternyata dapat memberikan manfaat bagi brand, yaitu dapat membantu dalam menyusun pesan yang relevan, memilih saluran pemasaran yang tepat, dan menciptakan konten yang menarik bagi target audiens.


Memilih Platform yang Tepat

Memilih platform yang tepat sebagai strategi digital branding

Pilihan platform digital yang tepat juga akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan strategi digital branding yang kamu lakukan. Adapun platform digital terdiri dari Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, LinkedIn, X (dulu bernama Twitter), dan situs perusahaan.


Untuk dapat memilih platform yang tepat, kamu wajib ketahui dulu platform media sosial apa yang paling banyak digunakan target audiensmu. Selain itu, kamu juga harus menghitung anggaran yang akan dialokasikan hingga menentukan tujuan bisnis.


Menciptakan Konten yang Berkualitas

Menciptakan konten berkualitas sebagai strategi digital branding

Konten yang berkualitas ibaratnya menjadi kunci yang menarik dan mempertahankan perhatian audiens. Konten yang berkualitas ini bisa dibuat dalam berbagai jenis, mulai dari blog, video, infografis, podcast, webinar, studi kasus, atau bahkan konten interaktif.


Sebagai tips, kamu wajib membuat konten yang dirasa relevan dengan minat audiens, mudah mereka pahami, memiliki visual yang menarik, serta jangan sampai lupa untuk sertakan call to action (CTA) yang jelas.


Memanfaatkan DOOH

Memanfaatkan DOOH lewat vending machine seperti Wardah sebagai strategi digital branding

Digital Out-of-Home Advertising atau DOOH ternyata juga ikut berperan dalam mendukung branding terhadap sebuah merek yang kuat. DOOH adalah iklan yang menargetkan orang-orang di luar ruangan dalam bentuk digital. DOOH merupakan bentuk modern dari OOH.


Berangkat dari situ, maka penempatan iklannya pun di luar area yang ramai. Nah, vending machine saat ini juga bisa menjadi media untuk menjalankan aktivitas DOOH bagi sebuah merek.


Vending machine sebagai media DOOH juga memiliki keunggulan karena alat ini sangat praktis untuk diletakkan di mana-mana, bisa di-custom dari sisi body dengan stiker yang relevan dengan merek, hingga custom UI pada layar yang ada di vending.


Di samping itu, menjalankan kegiatan DOOH sebagai digital branding dengan vending machine juga menguntungkan brand karena mereka tidak membutuhkan lagi banyak sumber daya manusia (SDM) untuk mengoperasikannya.


Saat ini, sudah ada banyak brand yang menggunakan vending sebagai media DOOH, salah satunya adalah Wardah. Brand kosmetik yang satu ini menggunakan vending machine untuk me-launching produk mereka, yaitu koleksi warna terbaru dari Wardah Matte Lip Cream dan Wardah Glasting Liquid Lip.


Dalam menjalankan kegiatan ini, mereka menggunakan tipe vending machine SV 22 dengan layar 22 inch. Mereka pun turut melakukan custom pada vending dengan stiker brand di bagian sisi body hingga menampilkan iklan produk terbaru itu pada layar di vending.


Yuk, simak cerita Wardah yang memakai vending machine sebagai media DOOH dalam rangka menjalankan kegiatan peluncuran produk dan marketing campaign. Ceritanya bisa kamu baca lebih lengkap dengan klik tombol di bawah ini!



Menariknya, kamu juga bisa seperti Wardah yang menggunakan mesin vending untuk melakukan digital branding. Ayo, pelajari lebih lengkap tentang vending machine dengan membaca artikel #smartvenpedia lewat tombol ini!



Membangun Komunitas

Membangun komunitas online sebagai strategi digital branding

Membangun komunitas online juga bisa menjadi strategi digital branding yang kamu lakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat brand awareness atau kesadaran merek di benak publik.


Untuk membangun komunitas, kamu bisa memulai dari mengadakan grup diskusi di media sosial atau forum online untuk membahas topik yang relevan dengan merekmu.


Selain itu, kamu juga bisa mengadakan kontes dengan hadiah menarik, mengadakan webinar atau workshop, hingga memberikan insentif kepada pelanggan yang aktif di komunitasmu.


Menggunakan Online Advertising

Menggunakan online advertising sebagai strategi digital branding

Sebagai strategi digital branding, kamu juga bisa menggunakan online advertising. Teknik ini bisa dibilang ampuh karena dapat menjangkau lebih banyak orang, meningkatkan kesadaran merek, hingga mendorong tindakan tertentu seperti pembelian atau pendaftaran.


Online advertising pun memiliki banyak jenisnya, mulai dari social media ads, search engine ads, display ads, dan masih banyak lagi.


Tips dalam Melakukan Digital Branding

Selain strategi, kamu juga wajib mengetahui tips dalam melakukan digital branding supaya berhasil. Begini beberapa tips dalam melakukan digital branding!


Konsistensi

Konsistensi merupakan kunci dalam membangun identitas merek yang kuat. Ketika semua elemen merekmu seperti visual, pesan, hingga tone of voice disampaikan secara konsisten di seluruh platform digital, maka merekmu akan lebih mudah dikenali dan dipercaya konsumen.


Kolaborasi

Kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak juga merupakan kunci untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas strategi digital branding.

Dengan menggabungkan kekuatan tim pemasaran, desain, dan teknologi, maka kamu bisa menciptakan kampanye merek yang lebih menarik, inovatif, dan berdampak.



Fleksibilitas

Seiring berjalannya waktu, dunia digital terus berubah dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi merek untuk dapat fleksibel beradaptasi dengan perubahan tren dan perilaku konsumen.


Supaya dapat fleksibel beradaptasi pada perubahan, kamu perlu mengikuti perkembangan tren terbaru di dunia digital dan sesuaikan strategi jika diperlukan, melakukan riset secara berkala terhadap konsumen untuk memahami perubahan perilaku mereka dan menyesuaikan pesanmu, hingga mengadopsi teknologi baru yang bisa meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi binsis.


Pengukuran

Pada saat melakukan digital branding, jangan pernah untuk lupa melakukan pengukuran. Perlu kamu ketahui, pengukuran yang tepat akan membantu kamu memahami sejauh mana strategi digital branding-mu berhasil dan apa saja yang perlu diperbaiki.


Kamu bisa melakukan pengukuran dengan menganalisis jumlah orang yang melihat kontenmu, melihat tingkat interaksi audiens dengan konten, persentase pengunjung yang melakukan tindakan seperti pembelian, dan mengukur tingkat pengembalian investasi dari setiap kampanye yang dijalankan.


Jadi, itulah rangkuman informasi tentang digital branding yang wajib kamu ketahui. Dengan menerapkan berbagai strategi dan tips di atas, kamu bisa membangun digital branding yang kuat dan efektif untuk merekmu.


Artikel menarik seputar marketing juga bisa kamu temukan di blog resmi Smartven. Jangan lupa untuk akses situs resmi Smartven, serta sosial media Instagram dan YouTube untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. See you!

Comments


Baca Blog Lainnya

bottom of page