top of page

Bisnis Retail: Arti, Jenis, Cara Kerja, & Tren di Masa Depan!


Bisnis Retail: Arti, Jenis, Cara Kerja, & Tren di Masa Depan!

Bisnis retail memang tampak seksi untuk dilirik oleh para pebisnis. Pasalnya, bisnis satu ini memiliki potensi keuntungan yang bisa dibilang luar biasa, lho! Terlebih lagi dengan adanya perkembangan digital saat ini membuat bisnis retail juga mengalami transformasi.


Kalau kamu tertarik ingin membuka bisnis retail, maka perlu pahami dulu mengenai definisi, jenis, cara kerja, hingga tren yang terjadi di masa depan nanti. Yuk, simak artikel Smartven tentang bisnis retail berikut ini!



Apa Itu Bisnis Retail?

Bagi kamu yang belum tahu, bisnis retail adalah proses aktivitas jual-beli barang atau jasa secara langsung atau direct kepada konsumen akhir untuk dikonsumsi secara pribadi dan bukan untuk diperjualbelikan kembali.


Bisnis retail itu misalnya seperti kita membeli makanan di warung, pakaian di toko, gadget di mal, maupun belanja kebutuhan di swalayan. 


Dari contoh sederhana itu, kamu jadi tahu kalau sebenarnya bisnis retail bisa berupa warung kelontong, supermarket, toko pakaian, hingga mal, dan sebagainya.


Apa Karakteristik Bisnis Retail?

Bisnis retail memiliki ciri atau karakteristik yang unik dan membedakannya dari bisnis lain, dari mulai penjualan langsung ke konsumen akhir hingga fokus pada pelayanan pelanggan. Berikut untuk penjelasan lengkapnya!


Penjualan Langsung ke Konsumen Akhir

Beda dengan bisnis grosir yang menjual produk dalam jumlah besar untuk diperjualbelikan kembali, bisnis retail fokus pada penjualan satuan atau dalam jumlah kecil kepada individu yang memang untuk dikonsumsi. 


Produk yang Beragam

Bisnis retail menawarkan produk yang sangat beragam jenisnya. Barang-barang itu mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, makanan, dan minuman, sampai produk khusus seperti perhiasan, barang mewah, serta perangkat elektronik. 


Lokasi Strategis

Jika ingin bisnis retail berhasil, maka kuncinya ada pada lokasi strategis. Perlu kamu tahu, lokasi yang mudah diakses, dekat dengan pemukiman, atau berada di pusat perbelanjaan akan menarik lebih banyak konsumen.


Makanya, tak mengherankan lagi kalau ada bisnis retail yang beroperasi di lokasi-lokasi yang terbilang strategis. 


Fokus pada Pelayanan Pelanggan

Ciri lainnya dari bisnis retail adalah fokus pada pelayanan pelanggan. Pasalnya, kamu harus tahu kalau sebenarnya bisnis retail sangat bergantung pada kepuasan pelanggan.


Oleh karena itu, memberikan pelayanan yang baik dan membangun hubungan positif menjadi kunci berharga agar bisnis retail dapat berjalan sukses.


Apa Kelebihan Bisnis Retail?

Bisnis retail juga memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki bisnis jenis lain. Faktor inilah yang membuat bisnis retail terlihat seksi di mata para pebisnis. Berikut beberapa kelebihan bisnis retail yang perlu kamu pahami: 


Skalabilitas

Fleksibilitas dalam hal skala menjadi salah satu keunggulan bisnis retail. Dalam hal ini, sebenarnya bisnis retail dapat dimulai dari skala yang sangat kecil, seperti warung kelontong. Seiring berjalannya waktu, bisnis ini bisa berekspansi menjadi lebih besar seperti supermarket.



Aksesibilitas

Bisnis retail juga memiliki jangkauan yang luas. Pasalnya, dengan berbagai format mulai dari toko fisik hingga online, bisnis retail mampu menjangkau konsumen dari berbagai kalangan, baik kalangan masyarakat perkotaan maupun pedesaan. 


Potensi Pengembangan

Peluang pengembangan bisnis retail juga memiliki potensi yang besar. Pasalnya, dengan menjalankan bisnis retail, kamu bisa membuka cabang di lokasi baru, atau bahkan mengembangkan produk merek sendiri.



Apa Kekurangan Bisnis Retail?

Meski memiliki banyak kelebihan, itu bukan berarti kalau bisnis ini tak memiliki kekurangan. Ketika kamu ingin membuka bisnis retail, maka perlu tahu juga kekurangan yang dimiliki jenis bisnis ini. Adapun kekurangan bisnis retail, antara lain:


Ketergantungan Pada Lokasi

Kekurangan pertama, bisnis retail sangat memiliki ketergantungan pada lokasi. Yups, seperti yang sudah disebutkan di atas, keberhasilan bisnis retail memang sangat dipengaruhi oleh pemilihan lokasi.


Apabila lokasinya kurang strategis, maka bersiaplah kalau bisnis retail yang kamu jalankan bakal sulit untuk berkembang. 


Perubahan Tren Konsumen

Perubahan tren konsumen menjadi kekurangan lain yang harus diantisipasi oleh bisnis retail. Memang tak dapat dipungkiri kalau preferensi konsumen akan terus berubah seiring dengan berjalannya waktu.


Oleh karena itu, bisnis retail harus mampu beradaptasi dengan perubahan tren agar bisnisnya tetap relevan di mata konsumen. 



Persaingan Harga

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bisnis retail pada umumnya adalah persaingan harga. FYI, persaingan harga yang ketat dapat memberikan tekanan kompetitif yang dapat berpotensi mengikis keuntungan bisnis. 


Apa Perbedaan Bisnis Retail dan Grosir?

Selain dari volume penjualan dan tujuan yang sudah disebutkan di atas, bisnis retail dan grosir memiliki sejumlah perbedaan lain. Salah satunya bisa terlihat dari jenis pelanggan yang dilayani.


Kalau bisnis retail, jenis pelanggan yang bisa mereka layani hanya konsumen individu akhir. Sementara di sisi lain, bisnis grosir yang bisa mereka layani adalah bisnis lain yang memang akan menjual kembali produk yang mereka beli secara grosir.


Kemudian, margin keuntungan dari bisnis retail dan grosir berbeda. Bisnis retail, margin keuntungannya lebih kecil per unit, tetapi volume penjualannya lebih besar. Sementara bisnis grosir memiliki margin keuntungan lebih besar per unit, tetapi volume penjualan lebih sedikit.


Selengkapnya, simak tabel perbedaan bisnis retail dan grosir berikut ini!



Manfaat Adanya Bisnis Retail

Hal lain yang perlu kamu ketahui sebelum membuka bisnis retail adalah manfaat yang dapat kamu peroleh. Ternyata, ada banyak manfaat bisnis retail yang wajib kamu ketahui. Manfaat adanya bisnis retail, terdiri dari: 


Kemudahan Akses

Lantaran hadir di mana-mana dan memiliki berbagai format, bisnis retail jelas dapat memberikan manfaat dari segi kemudahan akses bagi konsumen. Pasalnya, akses yang mudah membuat konsumen dengan cepat membeli produk yang mereka butuhkan kapan saja. 


Pilihan Produk Beragam

Beragam pilihan produk yang ditawarkan bisnis retail menjadi manfaat lain yang bisa dirasakan konsumen. Dengan ada banyak pilihan, konsumen jelas dapat memilih produk sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.


Peluang Usaha Luas

Bisnis retail juga menawarkan peluang usaha yang sangat luas. Pasalnya, bisnis ini bisa dilakukan dengan membuka toko fisik, berjualan secara online, maupun menjadi reseller produk tertentu.


Fleksibilitas ini memungkinkan siapa saja bisa memulai usaha retail sesuai dengan minat dan modal yang mereka miliki dan pastinya memiliki potensi keuntungan yang besar. 



Kontribusi terhadap Ekonomi

Bisnis retail juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara secara signifikan. Tak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, bisnis ini juga mendorong pertumbuhan sektor lain, seperti pertanian, industri, dan jasa.


Selain itu, pajak dari bisnis retail juga bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat luas.


Cara Kerja Bisnis Retail

Bisnis retail memiliki proses kerja tersendiri. Kalau kamu memang benar-benar ingin memulai bisnis ini, maka perlu ketahui cara kerja bisnis retail berikut ini.


Rantai Pasok

Bagi kamu yang belum tahu, rantai pasok merupakan proses suatu produk dari produsen sampai ke tangan konsumen.


Nah, proses ini dimulai dari pemilihan supplier yang berkualitas, proses produksi barang, kemudian dilanjutkan dengan distribusi ke toko, dan terakhir sampai ke konsumen.


Setiap tahapan tersebut harus berjalan tanpa hambatan agar produk dapat dengan lancar tersedia sesuai permintaan pasar.


Manajamen Inventori

Dalam bisnis retail, manajemen inventori merupakan aspek penting. Hal itu bertujuan agar dapat memastikan ketersediaan barang di toko, tanpa harus menyimpan terlalu banyak stok yang bisa menimbulkan tingginya biaya penyimpanan. 


Sistem Informasi

Di dunia bisnis retail modern, teknologi sistem informasi memiliki peranan penting. Contohnya, sistem kasir yang dapat memfasilitasi transaksi sekaligus mengumpulkan data penjualan secara akurat.


Selain itu, teknologi sistem informasi dalam sistem manajemen pelanggan juga dapat membantu bisnis retail memahami perilaku konsumen untuk memberikan pelayanan yang lebih personal


Hasil analisis datanya pun dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat. 


Jenis-jenis Bisnis Retail

Bisnis retail masa kini memang memiliki beragam jenis berdasarkan produk, format, dan skalanya. Kira-kira, apa bedanya ketiga jenis itu? Ini penjelasan jenis-jenis bisnis retail yang wajib kamu ketahui! 


Berdasarkan Produk

Perlu kamu ketahui, jenis bisnis retail bisa dikategorikan berdasarkan produk yang dijual. Setiap jenis toko berdasarkan produk memiliki karakteristik dan target pasar berbeda.


Adapun contoh dari jenis ini seperti toko elektronik, toko makanan, toko otomotif, toko pakaian, dan lain sebagainya. 


Berdasarkan Format

Jenis bisnis retail juga bisa dikelompokan berdasarkan format, seperti berupa toko fisik, toko online, atau kombinasi keduanya.


Bisnis retail berformat toko fisik dapat memungkinkan konsumen melihat dan mencoba produk secara langsung. Sementara bisnis retail berformat toko online menawarkan kemudahan dalam berbelanja kepada konsumen. 


Berdasarkan Skala

Skala bisnis retail sangat beragam. Skala di sini bisa berupa bisnis retail toko kecil yang dikelola keluarga, sampai supermarket besar dengan jaringan cabang yang ada di mana-mana.


Perbedaan skala ini tentunya juga memengaruhi jenis produk yang dijual, target pasar, dan strategi bisnis yang diterapkan.


Strategi Bisnis Retail yang Efektif

Supaya bisnis retail dapat berjalan efektif, diperlukan strategi yang tepat. Berikut strategi bisnis retail yang efektif untuk kamu ketahui! 


Loyalty Program

Program loyalitas atau yang juga dikenal loyalty program merupakan strategi bisnis retail yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


Melalui program reward atau diskon, bisnis dapat meningkatkan retensi pelanggan dan mendorong para pelanggan setia untuk lebih sering berbelanja. 


E-commerce

Di era digital seperti sekarang ini, bisnis retail juga menjalankan strategi dengan hadir di e-commerce. Kehadiran bisnis retail dengan memiliki toko online tentu dapat memungkinkan bisnis menjangkau konsumen lebih luas dan dapat beroperasi 24 jam.


Omnichannel

Strategi omnichannel dengan menggabungkan penjualan online dan offline telah banyak dilakukan oleh pelaku bisnis retail di era modern.


Melalui strategi ini, konsumen mempunyai pilihan untuk berbelanja baik melalui online seperti website dan aplikasi, maupun offline melalui toko fisik.


Dengan strategi ini, bisnis juga dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih seamless dan fleksibel bagi pelanggan. 


Personalisasi

Personalisasi merupakan strategi kunci bagi bisnis retail untuk dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan baik kepada pelanggannya.


Strategi ini bisa sukses dijalankan bila bisnis telah memahami dengan benar mengenai preferensi dan perilaku konsumen. 


Kolaborasi

Saat ini, kolaborasi dengan merek lain atau influencer juga dapat membantu bisnis retail untuk meningkatkan jangkauan pasar dan visibilitas. Kolaborasi bisnis bisa dilakukan dengan co-branding, giveaway, atau influencer marketing.


Tren Bisnis Retail di Masa Depan

Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis retail juga mengalami perkembangan. Jika kamu ingin menggeluti bisnis retail, maka perlu menerka-nerka tren bisnis di masa depan.


Retail Experience

Retail Exprience sebagai tren bisnis retail di masa depan

Di masa kini, pengalaman dalam berbelanja menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Pasalnya, konsumen modern tak hanya sekadar mencari produk saja, tetapi juga menginginkan pengalaman unik dan memorable.


Di masa depan, toko-toko fisik akan mengalami transformasi menjadi ruang yang tidak hanya untuk menawarkan produk, tetapi juga menjadi ruang penuh interaktif dan personal. 


Artificial Intelligence

Artificial intelligence sebagai tren retail masa depan

Di masa depan, artificial intelligence atau AI diprediksikan akan semakin terintegrasi ke dalam bisnis retail. 


Kehadiran teknologi AI akan membantu bisnis retail untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih personal, menghadirkan chatbot untuk layanan pelanggan, hingga otomasi proses bisnis.


Social Commerce

Social Commerce sebagai tren retail modern

Tidak hanya sebagai media untuk menambah teman, media sosial di masa depan akan menjadi platform utama yang digunakan banyak orang untuk berbelanja.


Hal tersebut sebenarnya sudah terlihat dari banyaknya tren live shopping dan influencer marketing yang saat ini sudah mulai semakin populer. 


Sustainable Retail

Sustainable retail tren bisnis retail modern di masa depan

Dewasa ini, konsumen juga semakin peduli terhadap lingkungan dan sosial di sekitar mereka. Oleh karena itu, bisnis retail yang berkelanjutan akan semakin diminati di masa depan.


Hal ini mencakup penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi limbah demi keberlangsungan hidup lingkungan. 


Retail Tanpa Kasir

Retail tanpa kasir bisnis retail di masa depan

Bisnis retail tanpa kasir dengan teknologi pembayaran digital dan self-checkout juga diprediksi akan semakin populer. Di masa kini saja, implementasi dari retail tanpa kasir bisa terlihat dari berkembangnya teknologi vending machine.


Vending machine masa kini sekarang sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Melalui vending machine, konsumen dapat membeli berbagai jenis produk yang mereka inginkan kapan saja, tanpa perlu berinteraksi secara langsung dengan kasir.


Apalagi, vending machine modern juga telah mendukung pembayaran tanpa tunai seperti melalui QRIS. Jenis pembayaran ini jelas sangat memudahkan konsumen dalam berbelanja produk di vending machine.


Implementasi dari retail tanpa kasir dengan vending machine telah dijalankan oleh Bapak Dean Michael Reyhan atau yang akrab disapa Pak Dean. Melalui vending machine, Pak Dean meneruskan usaha yang dirintis bersama teman di masa perkuliahan bernama Tuku Tuku.


Produk yang dijual pada vending machine ini pun sangat bervariasi, termasuk makanan dan minuman. Dengan akses yang mudah, para mahasiswa di Universitas Ciputra dapat jajan melalui vending machine, tanpa harus mendatangi Tuku Tuku di area kantin.


Menariknya, mesin ini terus menyala selama 24 jam. Hal tersebut jelas juga dapat memudahkan mahasiswa yang ingin membeli cemilan dan minuman kapan pun mereka butuhkan.


Pelaksanaan ritel tanpa kasir melalui vending machine yang dilakukan Dean berhasil berjalan dengan baik. Dalam satu bulan pertama saja, vending machine yang dipakainya bisa di-refill produk dua kali dalam sehari.


Yuk, intip kisah Pak Dean dalam menggunakan vending machine sebagai implementasi dari ritel tanpa kasir lewat klik tombol di bawah ini!



Tak hanya Pak Dean, masih ada banyak pelaku bisnis lain yang sukses menggunakan vending machine sebagai implementasi dari ritel tanpa kasir untuk menjual produk makanan dan minuman. Klik tombol ini untuk pelajari selengkapnya!




Contoh Bisnis Retail yang Sukses

Selama ini, sudah ada banyak bisnis retail yang sukses berjalan. Sebagai inspirasi, ini dia beberapa contoh bisnis retail yang sukses untuk kamu pelajari: 


Uniqlo

Siapa yang gak tahu Uniqlo? Di masa kini, Uniqlo telah berhasil mendominasi pasar pakaian casual dengan konsep pakaian dasar berkualitas tinggi yang simpel, tetapi tetap stylish.


Keberhasilan membangun brand yang kuat tak lepas dari fokus mereka pada kualitas bahan yang digunakan, desain minimalis, dan harga yang terjangkau.


Selain itu, mereka juga jeli dalam membaca tren fashion, dan mampu beradaptasi dengan cepat sesuai kebutuhan konsumen. 


IKEA

IKEA telah dikenal sebagai toko peralatan rumah tangga oleh banyak orang. Mereka pun memiliki konsep furnitur yang fungsional, modern, dan sangat mudah untuk dirakit sendiri.


Tak hanya itu, mereka bahkan berhasil menciptakan pengalaman belanja yang unik dengan tata letak toko yang menarik. Berbagai macam aksesori rumah tangga yang ditawarkan IKEA juga punya harga terjangkau, sehingga dapat menarik konsumen. 


Indomaret

Indomaret menjadi salah satu contoh bisnis retail yang sukses. Mereka bahkan telah memiliki jaringan toko yang tersebar luas di Indonesia dan mudah diakses konsumen.


Sebagai bisnis retail, mereka menawarkan beragam jenis produk kebutuhan sehari-hari dengan harga kompetitif. Selain itu, keberhasilan mereka juga tidak lepas dari program loyalty dan promosi yang dapat membuat konsumen tertarik berbelanja di sana. 


Tips Memulai Bisnis Retail

Untuk memulai bisnis retail, kamu memang tidak bisa asal melakukannya begitu saja. Jika ingin berhasil, maka wajib kuasai dahulu tips memulai bisnis retail berikut ini:


Analisis SWOT

Sebelum mulai berbisnis di bidang retail, sangat penting bagi kamu untuk melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Analisis ini akan membantu kamu untuk mengidentifikasi sektor kekuatan dan kelemahan bisnismu.


Selain itu, analisis ini juga membantu kamu merancang peluang dan memperkirakan ancaman yang mungkin dihadapi. Dengan melakukan analisis ini, kamu tentunya bisa memiliki strategi bisnis retail yang tepat. 


Buat Rencana Bisnis

Berikutnya, jangan lupa untuk membuat rencana bisnis. Ibaratnya, rencana bisnis merupakan peta yang akan memandu kamu dalam menjalankan bisnis retail.


Tentunya, rencana bisnis harus kamu rancang dengan baik mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana operasional yang akan kamu jalankan. 


Jalin Kemitraan

Ketika akan menjalankan bisnis retail, kamu juga perlu menjalin kemitraan dengan supplier, distributor, atau pihak lain yang relevan. Perlu kamu ketahui, menjalin kemitraan dapat memberikan banyak manfaat, lho.


Kemitraan dapat membantu kamu mendapatkan harga yang lebih baik, memperluas jaringan distribusi, atau bahkan mendapatkan dukungan promosi.


Itu dia segala informasi yang wajib kamu pelajari dan pahami tentang bisnis retail. Lewat informasi kali ini, kamu bisa lebih memahami bisnis retail.


Jangan lupa kunjungi situs blog Smartven, follow Instagram, dan subscribe YouTube Smartven untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!


Comments


Baca Blog Lainnya

bottom of page