11+ Media Promosi Offline yang Efektif di Era Modern!
- Juan Dwi Satya
- 2 hari yang lalu
- 9 menit membaca

Sekarang, memang tak dapat dipungkiri lagi kalau dunia online sudah banyak diterapkan dalam dunia marketing. Walau begitu, promosi secara offline belum mati, lho!
Justru, di tengah dominasi dunia online, promosi offline lewat sentuhan fisik dan interaksi langsung menjadi keunggulan yang unik.
Apabila direncanakan dan dieksekusi dengan matang, tentu media promosi offline bisa menjadi senjata rahasia yang memberikan dampak positif bagi bisnismu.
Dalam artikel kali ini, Smartven akan mengajak kamu untuk memahami lebih dekat apa saja media promosi offline yang efektif di era modern. Terus baca sampai tuntas, ya!
Mengapa Media Promosi Offline Masih Efektif di Era Digital?
Mungkin kamu masih penasaran mengenai alasan media promosi offline masih banyak dipilih. Jawabannya pun sederhana, hal itu karena interaksi manusia dan pengalaman yang berkesan tak bisa sepenuhnya digantikan dunia digital.
Selain itu, masih ada alasan lain mengapa media promosi offline masih efektif di era digital. Ini dia beberapa alasannya!
Membangun Koneksi Personal
Media promosi offline seperti event, pertemuan secara langsung tatap muka, atau bahkan menerima materi cetak berkualitas tinggi ternyata bisa menciptakan pengalaman yang jauh lebih berkesan daripada online bagi konsumen.
Terlebih lagi, adanya interaksi secara langsung dan sentuhan fisik yang terjadi pada media promosi offline bisa menjadi kesempatan bagi brand untuk membangun hubungan emosional yang lebih kuat dengan konsumennya.
Hal ini jelas jauh berbeda dengan interaksi digital di dunia online yang sering kali lebih terasa impersonal dan terpisahkan oleh layar.
Ingatlah, koneksi personal ini sangat penting bagi brand. Pasalnya, loyalitas dan kepercayaan konsumen dapat terbangun melalui koneksi personal. Oleh karena itulah, tak sedikit brand yang masih menjalankan media promosi offline.
Mencapai Target Audiens Lokal
Media promosi offline bakal lebih efektif pada brand atau usaha yang memiliki fokus pada target audiens tertentu, seperti komunitas maupun penduduk pada suatu area geografis lokal.
Bayangkan saja, saat suatu brand melakukan media promosi secara offline melalui iklan koran, maka iklan tersebut bisa saja dibaca warga sekitar. Contoh lainnya, misalnya brand hadir menjadi sponsor bagi suatu acara komunitas.
Cara seperti inilah yang tentu sangat efektif bagi brand jika mereka ingin menjangkau audiens yang spesifik baik secara geografis maupun komunitas. Selain itu, cara ini pun bisa dilakukan oleh bisnis kecil dan menengah yang ingin memperkuat kehadiran di wilayah mereka.
Meningkatkan Brand Awareness secara Taktil
Materi promosi offline dalam bentuk fisik seperti brosur dengan desain menarik, merchandise yang fungsional, atau bahkan kartu nama ternyata bisa memberikan pengalaman berkesan melalui sentuhan yang berbeda sehingga bisa menaikkan brand awareness.
Hasilnya, brand kamu akan lebih mudah diingat oleh calon konsumen maupun konsumen daripada iklan digital yang sering kali hanya lewat di layar saja.
Melengkapi Strategi Pemasaran Digital
Melengkapi strategi pemasaran dengan mengombinasikan online dan offline tentu bisa menciptakan sinergi pemasaran yang sangat kuat untuk brand kamu.
Kehadiran media promosi offline bisa menjadi jembatan yang menarik perhatian audiens online, seperti di media sosial, maupun begitu sebaliknya.
Pasalnya, saat keduanya bekerja sama, pesan yang dihadirkan oleh brand kamu akan menjadi lebih kuat dan dapat menjangkau audiens secara luas.
Sinergi ini bisa dilakukan dengan mencantumkan kode QR pada brosur yang mengarahkan audiens ke situs web atau media sosial brand milikmu, cara lainnya juga bisa menggunakan event offline sebagai peluang untuk menghasilkan konten online yang menarik.
Memotong Kebisingan Digital
Entah kamu sadar atau tidak, sebenarnya hampir setiap hari kita dibombardir dengan banyak iklan digital yang ada di media sosial maupun situs yang kamu buka. Akibatnya, audiens jadi cenderung lebih tak peduli dan bahkan memilih memblokir iklan tersebut.
Berangkat dari situ, maka media promosi offline yang kreatif dan dikemas dengan baik justru bisa menjadi kesempatan yang besar untuk memecah kebisingan digital dan menarik perhatian audiens.
Cara ini bisa dilakukan dengan menggelar event yang unik, hingga memasang poster menarik tentang promosi di lokasi yang tepat.
Media Promosi Offline yang Efektif di Era Modern
Saat ini sudah ada banyak jenis media promosi yang terbilang masih efektif untuk dijalankan brand di era modern untuk menarik audiens. Kira-kira, apa saja media promosi offline tersebut?
Brosur dan Flyer yang Kreatif

Jika kamu ingin menggunakan brosur dan flyer, maka kunci sukses supaya dapat menarik perhatian ada pada kreativitas desainnya.
Brosur dan flyer dengan desain secara visual menarik, tata letak rapi, dan dicetak dengan kualitas baik tentu masih sangat efektif digunakan brand untuk menyampaikan informasi mengenai detail produk maupun layanan yang ditawarkan.
Kamu bisa membagikan brosur dan flyer ini pada area strategis, seperti perkantoran, pameran, event, maupun membagikannya secara door-to-door ke lingkungan target audiens.
Kartu Nama yang Berkesan

Kartu nama yang berkesan turut menjadi media promosi offline yang bisa kamu pilih untuk dijalankan. Perlu kamu ketahui, kartu nama bukan hanya sekadar informasi kontak saja, tetapi juga merupakan cerminan brand identity-mu.
Apalagi, kartu nama yang didesain baik, menggunakan material unik, dan memiliki sentuhan tampilan yang kreatif ternyata bisa meninggalkan kesan yang tidak hanya profesional, tetapi juga tak terlupakan bagi audiens.
Untuk itulah, tidak sedikit brand yang masih memakai kartu nama untuk menjadi media promosi offline mereka.
Poster dan Spanduk Strategis

Meski bagi sebagian orang ini tampak kuno, nyatanya poster dan spanduk masih menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan visibilitas brand, terutama jika ditempatkan pada lokasi strategis dengan traffic orang yang tinggi dan relevan dengan target audiensmu.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kamu untuk menggunakan poster dan spanduk sebagai media promosi offline.
Ketika akan menjalankan strategi ini, kamu perlu pastikan dulu kalau spanduk dan postermu punya desain visual menarik, eye-catching, dan pesan yang mudah diingat.
DOOH

Digital Out-of-Home (DOOH) merupakan iklan luar ruangan yang sudah bertransformasi menjadi lebih dinamis dan modern berkat adanya teknologi digital.
Media promosi ini tentu memiliki keunggulan, seperti dapat menampilkan konten berubah-ubah, terjadwal sesuai waktu dan lokasi, dan bahkan bisa interaktif.
Selain bisa ditampilkan pada papan reklame atau billboard, DOOH juga bisa diaplikasikan pada vending machine, lho. Terlebih lagi, vending machine masa kini sudah jauh lebih modern karena selain bisa untuk menjual produk, mesin ini juga bisa digunakan sebagai media promosi.
Dengan menggunakan vending machine sebagai media promosi DOOH, kamu bisa menarik lebih banyak audiens karena bisa ditempatkan dengan mudah di tempat strategis. Tak hanya itu saja, kamu bahkan tak membutuhkan banyak karyawan untuk menjaga vending machine tersebut.
Cara seperti ini sudah pernah dilakukan Wardah ketika meluncurkan produk terbaru dari lini lipstik mereka. Vending machine yang mereka pakai sebagai DOOH diletakkan di beberapa lokasi strategis, salah satunya Stasiun MRT Bundaran HI.
Mereka juga menghadirkan kegiatan campaign berupa permainan misi. Lewat campaign itu, konsumen harus menuntaskan misi dengan membeli produk lipstik Wardah pada vending machine dan membuat konten Instagram Story agar bisa foto di bilik photobox secara gratis.
Rangkaian kegiatan tersebut tentu bisa menghadirkan pengalaman interaktif yang tidak terlupakan bagi audiens. Kemudian, kegiatan promosi yang dilakukan Wardah juga terbilang efektif karena melalui kegiatan ini, audiens bisa lebih tertarik untuk membeli produk mereka.
Yuk, simak cerita lengkapnya tentang Wardah yang memakai vending machine sebagai media promosi DOOH di bawah ini! Siapa tahu, kisah mereka bisa jadi inspirasi bagi kamu.
Kamu juga bisa menyimak cerita sukses para klien lainnya yang sudah menggunakan vending machine dalam kebutuhan event maupun sebagai media promosi DOOH. Klik tombol di bawah ini untuk membacanya secara lengkap!
Event dan Pameran

Event dan pameran selama ini masih menjadi pilihan media promosi offline yang paling banyak dilakukan brand. Pasalnya, media promosi ini jelas dapat memungkinkan brand berinteraksi secara langsung dengan konsumen.
Untuk memanfaatkan media promosi ini, kamu bisa mengadakan event sendiri maupun mengikuti event yang diadakan oleh pihak ketiga. Keduanya merupakan usaha untuk melakukan event marketing.
Dalam kegiatan itu, kamu bisa menghadirkan aktivitas yang tak kalah seru, seperti misalnya demo produk atau layanan secara langsung, menjawab keluhan dan pertanyaan audiens, hingga mendapatkan feedback secara real-time.
Jangan lupa juga, sambut mereka dengan ramah dan dekorasi tempat booth atau acaramu jadi terlihat lebih menarik supaya banyak audiens datang ke tempat kamu.
Seminar dan Workshop

Mengadakan atau berpartisipasi dalam seminar maupun workshop yang relevan bisa menjadi cara yang unik untuk mempromosikan dan membangun kepercayaan brand kamu kepada audiens.
Dalam seminar maupun workshop tersebut, kamu bisa membagikan informasi maupun keunggulan dari brand dan bagaimana cara brand kamu dapat menjadi solusi bagi permasalahan audiens.
Dengan cara ini, audiens akan tertarik dan menjadi percaya dengan brand. Alhasil, bukan tidak mungkin pada akhirnya penjualan meningkat dan mereka menjadi loyal dengan brand-mu.
Merchandise Promosi yang Unik

Merchandise yang selama ini dipandang menjadi hadiah kecil ternyata punya dampak bagi brand.
Dengan memilih merchandise promosi yang berkualitas, berguna, dan relevan dengan brand-mu, ini bisa menjadi cara efektif untuk mengingatkan audiens tentang produk atau layanan.
Merchandise ini bisa berupa tumbler eksklusif, notebook, maupun tote bag dengan desain menarik. Selain tampak simple, merchandise bisa menjadi iklan berjalan yang murah untuk brand kamu, lho.
Sponsorship Acara Lokal

Sponsorship acara lokal menjadi media lainnya yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan promosi secara offline.
Dengan menjadi sponsor untuk acara komunitas, festival, kegiatan amal, maupun tim olahraga, kamu bisa membantu meningkatkan citra brand dan menjangkau audiens lebih spesifik dan loyal yang selama ini belum pernah tersentuh.
Tak hanya itu saja, tindakan ini juga bisa menunjukkan kalau brand kamu peduli dan terlibat aktif dalam kegiatan suatu komunitas.
Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word-of-Mouth)

Word-of-mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut memang tak tergantikan. Strategi ini sudah terbukti paling efektif untuk menghasilkan rekomendasi secara organik dan menimbulkan kepercayaan bagi audiens.
Pasalnya, pelanggan yang sudah puas dengan suatu produk atau layanan dari sebuah brand tentu akan dengan senang hati membagikan pengalamannya kepada orang lain. Tanpa disadari, ini bisa menjadi kegiatan promosi yang paling menarik.
Point of Purchase (POP) Display

Point of Purchase (POP) Display termasuk media promosi offline. Biasanya, alat pemasaran ini ditempatkan pada toko atau area kasir untuk menarik perhatian, mempromosikan produk, dan bahkan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian barang.
Cara kerjanya cukup sederhana. Kamu bisa meletakkan banner, stand, maupun display produk yang strategis dengan penawaran khusus atau informasi menarik. Nantinya, konsumen bisa tertarik dan bukan tidak mungkin bisa terjadi pembelian setelahnya.
Kendaraan dengan Branding (Vehicle Wrapping)

Di era modern seperti sekarang ini, iklan tidak hanya bisa dilihat pada billboard, koran, maupun televisi saja. Menariknya, kini vehicle wrapping menjadi pilihan iklan offline lainnya yang bisa dimanfaatkan brand untuk mempromosikan layanan maupun produk mereka.
Cara ini pun terbilang efektif untuk menciptakan iklan berjalan, sehingga bisa dilihat oleh banyak orang di berbagai lokasi tempat kendaran tersebut sedang beroperasi. Teknik ini pun terbilang hemat biaya untuk meningkatkan brand visibility.
Kerjasama dengan Bisnis Lokal Lain

Menjalin kemitraan strategis dengan bisnis lokal lain yang tidak saling bersaing tentu bisa saling menguntungkan untuk menjangkau pelanggan baru.
Kerja sama ini bisa terjalin apabila kedua bisnis memiliki target audiens yang serupa. Misalnya, sebuah kafe membangun kerja sama dengan toko buku di dekatnya untuk menawarkan diskon khusus bagi pelanggan baru.
Penggunaan Ruang Publik Kreatif

Jangan pernah berhenti berkreasi ketika ingin mempromosikan produk. Dalam hal ini, kamu tidak hanya menggunakan visual maupun tulisan saja. Menariknya, kini kamu bisa menjalankan strategi tidak konvensional dan kreatif di ruang publik dalam rangka memasarkan produk.
Caranya bisa berupa menghadirkan instalasi seni yang relevan dengan produk maupun layanan, guerilla marketing, hingga flash mob. Cara-cara tersebut tentu bisa menciptakan buzz, menarik perhatian audiens, dan meninggalkan kesan yang kuat pada mereka.
Intinya, kalau kamu ingin melakukan teknik satu ini, maka kuncinya ada pada ide yang unik dan pelaksanaan yang matang.
Tips Jitu Optimalkan Promosi Offline
Supaya lebih maksimal lagi hasilnya, kamu juga harus mengetahui beberapa tips jitu optimalkan promosi offline. Kira-kira, apa saja tipsnya?
Integrasi dengan Kampanye Digital
Integrasi antara dunia offline dengan online tentu sangat penting. Justru, dengan kamu memanfaatkan teknologi digital, maka hasil yang akan kamu dapat akan semakin maksimal.
Kamu bisa mengintegrasikan kampanye online dengan offline melalui penambahan kode QR pada brosur, flyer, maupun kartu nama yang kamu sebarkan.
Kode QR tersebut harus mengarahkan audiens langsung ke halaman landing khusus di situs web, video promosi, atau bahkan formulir pembelian/pendaftaran.
Selain itu, jangan lupa juga untuk ajak audiens kamu untuk follow akun media sosial brand-mu dengan mencantumkan nama akun atau kode QR.
Dengan mengintegrasikan ini, kamu bisa memperbesar kesempatan untuk memperluas jangkauan audiens dan memudahkanmu untuk berinteraksi lebih lanjut dengan mereka.
Personalisasi Pesan
Jangan lupa untuk mempersonalisasikan pesan kepada audiens. Untuk melakukan ini, kamu harus memahami betul siapa yang menjadi target audiens.
Dengan mempersonalisasikan pesan, kamu akan membuat brand menjadi terasa lebih dekat dengan audiens dan memperbesar peluang untuk menarik perhatian dan mendorong mereka untuk membeli produk atau mencoba layanan dari brand kamu.
Desain yang Menarik dan Profesional
Kesan pertama sangat penting. Oleh karena itu, tak ada salahnya bagi kamu untuk investasikan waktu dan sumber daya yang ada untuk menciptakan desain visual yang kuat, profesional, dan eye-catching pada semua materi promosi offline brand kamu.
Jika kamu memilih memakai brosur, flyer, maupun kartu nama, jangan lupa pastikan kualitas produksinya agar material yang kamu pilih terlihat berkelas dan tidak murahan. Pasalnya, itu bisa menjadi penilaian audiens bagi brand-mu.
Pemilihan Lokasi yang Strategis
Sebagus apapun hasil desain dan mau seperti apa pesannya, apabila materi promosi tersebut tak dilihat audiens, maka semuanya bisa sia-sia begitu saja.
Oleh karena itu, sebelum kamu menempatkan materi promosi offline, kamu perlu melakukan riset mendalam terlebih dahulu untuk mengidentifikasi lokasi mana saja yang strategis.
Sebagai saran, kamu bisa menempatkan poster, spanduk, flyer, atau adakan event di lokasi-lokasi seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, kampus, maupun komunitas tertentu.
Pengukuran dan Analisis
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan pengukuran dan analisis untuk mengevaluasi setiap promosi yang kamu lakukan. Ada berbagai cara kreatif yang bisa dilakukan untuk melacak efektivitas kampanye offline.
Misalnya, kamu bisa menggunakan kode kupon unik pada materi promosi yang bisa ditukarkan audiens pada saat melakukan pembelian produk atau melakukan survei pada pelanggan baru dan tanyakan kepada mereka tentang brand kamu.
Dengan melacak respons dan hasil kampanye offline yang dilakukan, kamu bisa memahami strategi mana yang paling efektif dan mengoptimalkannya agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bisnismu.
Nah, itu dia berbagai media promosi offline yang efektif di era modern. Artikel ini tentu bisa menjadi kompas bagi kamu untuk menentukan media mana yang cocok untuk brand kamu.
Terus kunjungi blog Smartven, dan jangan lupa follow Instagram serta subscribe YouTube Smartven untuk menemukan artikel menarik lainnya, ya! See you!
Comments