top of page
Juan Dwi Satya

7+ Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif & Modern


7+ Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif & Modern

Saat ini, kita memang sudah memasuki era digital. Alhasil, persaingan di dunia bisnis pun menjadi semakin kompetitif dari sebelumnya.


Berangkat dari situ, strategi pemasaran produk yang efektif tentu sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat menjual produk mereka kepada konsumen.


Nah, dalam artikel kali ini, Smartven bakal memberikanmu insight tentang contoh strategi pemasaran produk yang efektif dan modern. Yuk, disimak!



Apa Itu Strategi Pemasaran Produk?

Strategi pemasaran produk merupakan suatu rencana yang dirancang atau dibuat secara rinci untuk membawa produk atau jasa dari produsen ke hadapan konsumen.


Rencana di sini melibatkan serangkaian kegiatan yang saling terintegrasi, mulai dari kegiatan riset pasar, melakukan pengembangan produk, menentukan harga yang tepat, memilih saluran distribusi produk, hingga menjalankan promosi yang efektif.



Apa Manfaat dari Strategi Pemasaran Produk?

Strategi pemasaran produk tidak hanya sekadar rencana yang dibuat untuk memasarkan produk kepada konsumen saja, bisa juga untuk brand awareness dan penjualan. Berikut untuk penjelasan lengkapnya!


Membangun Brand Awareness

Strategi pemasaran produk yang efektif ternyata dapat membangun brand awareness di benak konsumen. Nantinya, konsumen dapat lebih mudah untuk mengingat dan mengenali brand yang kamu miliki di antara banyak kompetitor di luaran sana.


Pasalnya, strategi pemasaran yang baik dapat membantu brand yang kamu miliki lebih sering terlihat di mata konsumen melalui berbagai media, seperti iklan di televisi, radio, media sosial, atau bahkan billboard sekalipun.


Memperkuat Keterikatan dengan Konsumen

Selain membangun brand awareness, strategi pemasaran produk yang efektif juga dapat memperkuat keterikatan antara perusahaan dengan konsumen.


Kuatnya hubungan itu pun dapat membuat konsumen akan lebih loyal dan cenderung untuk merekomendasikan produk dari brand-mu kepada orang lain. 


Tak hanya itu saja, kamu pun dapat memperoleh feedback dari konsumen untuk menjadi masukkan dalam pengembangan produk dan layanan di masa mendatang.


Diferensiasi Produk

Strategi pemasaran produk juga mendatangkan manfaat bagi perusahaan dari segi diferensiasi produk. Bagi kamu yang belum tahu, diferensiasi produk merupakan upaya untuk membuat produk atau jasa yang dimiliki suatu brand tampak berbeda dari pesaing.


Lewat strategi pemasaran produk yang efektif, nantinya perusahaan akan terbantu dalam mengomunikasikan bagian keunggulan yang unik dari produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain.


Hasilnya, kamu pun dapat memperkuat posisi pasar dengan menargetkan segmen pasar tertentu saja. Selain itu, produk yang dianggap unik dan berbeda dapat dihargai lebih tinggi di mata konsumen.


Meningkatkan Penjualan dan Profitabilitas

Strategi pemasaran produk yang sukses dan berhasil tentu bakal membuat produk atau jasa yang kamu keluarkan lewat brand milikmu akan terlihat lebih menarik di mata konsumen. Hal itulah yang akhirnya mendorong mereka untuk membeli produkmu.


Tanpa disadari, banyaknya pelanggan yang membeli produkmu akan membuat penjualan menjadi meningkat. Bahkan jika mereka melakukan pembelian secara berulang di masa mendatang, itu juga akan membuat profit yang kamu miliki semakin meningkat.



Dasar-dasar Strategi Pemasaran Produk

Sebelum memulai merencanakan pemasaran untuk produk yang kamu miliki, maka kamu perlu ketahui dan pahami dahulu dasar-dasar strategi pemasaran produk. Dasar-dasar itu meliputi marketing mix 4P, analisis SWOT, hingga target pasar. 


Marketing Mix 4P

Marketing mix 4P menjadi dasar strategi pemasaran produk yang wajib kamu ketahui. Konsep yang dipopulerkan Jerome McCarthy pada tahun 1968 ini terdiri dari beberapa elemen yang memiliki peran sendiri dalam kegiatan pemasaran produk.


Elemen itu terdiri dari Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi). Kempat elemen inilah yang dapat dikendalikan perusahaan dalam strategi pemasaran produk.


Sekarang, konsep marketing mix 4P pun sudah berkembang menjadi marketing mix 7P dengan ada tiga elemen tambahan. Elemen tambahan itu mencakup People (Orang), Process (Proses), dan Physical Evidence (Bukti Fisik).


Dengan adanya penambahan elemen itu tentu membuat ada perbedaan antara dua konsep strategi pemasaran tersebut. Perbedaan marketing mix 7P dan 4P pun mencakup fokus hingga penerapannya. Kamu bisa membacanya lebih detail dalam artikel marketing mix 7P dan 4P ini.


Analisis SWOT

Ketika sedang merancang strategi pemasaran produk, kamu perlu juga memahami tentang analisis SWOT. Analisis ini mencakup Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).


Dengan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, perusahaan nantinya dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis, dan bisa merumuskan strategi pemasaran produk yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis.


Tak hanya itu saja, analisis SWOT juga dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan mengurangi risiko kegagalan yang berpotensi dapat terjadi di kemudian hari.


Target Pasar

Jangan lupa juga untuk memahami lebih detail tentang target pasar saat menyusun strategi pemasaran produk. Target pasar merupakan kelompok konsumen spesifik yang ingin dijangkau perusahaan dengan produk atau jasa yang mereka keluarkan.


Dengan memahami target pasar yang ingin dituju, maka perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan bijak mengenai rencana strategi pemasaran produk yang akan mereka lakukan. 


Pasalnya, target pasar juga termasuk kunci untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan perusahaan.


Jenis-jenis Strategi Pemasaran Produk

Saat ini, banyak perusahaan di luar sana yang menerapkan strategi pemasaran produk sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Jenis strategi pemasaran produk ini pun terbagi menjadi dua jenis, ada digital dan tradisional.


Berikut ini jenis-jenis strategi pemasaran produk yang wajib kamu kuasai.


Pemasaran Digital

Pemasaran digital merupakan segala bentuk promosi dan pemasaran yang dilakukan perusahaan melalui online


Strategi pemasaran digital sendiri memiliki tujuan utama untuk menjangkau audiens yang lebih luas, membangun brand awareness, dan mendorong tingkat penjualan produk.


Jenis strategi pemasaran digital pun dapat dilakukan melalui:


Search Engine Optimization

Search Engine Optimization (SEO) menjadi salah satu jenis strategi pemasaran digital yang dapat dimanfaatkan perusahaan. Melalui SEO, perusahaan dapat meningkatkan peringkat tentang website maupun produk mereka di hasil pencarian organik seperti Google.


Supaya hasilnya bagus dan selalu teratas dalam pencarian, maka perusahaan perlu mengoptimalkan isi konten website dengan kata kunci atau keyword yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen.


Dengan SEO yang baik, nantinya website tentang produk yang perusahaan pasarkan itu akan lebih mudah ditemukan pelanggan ketika mereka sedang mencari produk seperti yang ditawarkan perusahaan atau serupa dengan itu. 


Tak hanya itu, SEO juga membuka peluang yang sangat besar bagi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru.


Social Media Marketing

Berikutnya, strategi pemasaran produk juga bisa dilakukan melalui social media marketing. Kegiatan ini bisa dijalankan dengan membangun komunitas online, berinteraksi dengan pelanggan, maupun menjalankan iklan berbayar di media sosial.


Dengan menjalankan social media marketing, perusahaan nantinya tidak hanya bisa meningkatkan brand awareness dan mendorong angka penjualan produk saja, tetapi juga bisa mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan. 


Informasi itu tentu sangat berguna bagi perusahaan untuk mengembangkan produk atau layanan mereka menjadi lebih relevan di mata konsumen. 


Content Marketing

Content marketing menjadi salah satu jenis strategi pemasaran produk yang kini sudah banyak dilakukan perusahaan. Umumnya, perusahaan yang melakukan strategi ini memproduksi konten berupa artikel blog, video, infografis, dan sebagainya.


Bukan tanpa alasan banyak perusahaan melakukan strategi ini. Pasalnya, konten yang berkualitas dapat membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap suatu brand.


Lewat informasi yang bermanfaat yang diberikan brand, nantinya mereka akan dianggap sebagai pihak 'Si Paling Ahli' oleh pelanggan. Hasilnya, pelanggan akan lebih cenderung untuk membeli produk brand tersebut.


Email Marketing

Email marketing saat ini telah menjadi strategi pemasaran produk yang dilakukan perusahaan melalui email. Bahkan, email marketing bisa dikatakan menjadi cara yang paling efektif dalam mempromosikan produk atau layanan kepada konsumen secara langsung.


Supaya strategi ini mendatangkan hasil dan tujuan pemasaran sesuai harapan, maka perusahaan dapat mengirimkan newsletter, promosi khusus, atau update seputar produk terbaru yang lebih personal dengan pelanggan.


Pay-Per-Click Advertising

Di era sekarang, Pay-Per-Click Advertising (PPC) menjadi model periklanan modern di mana pengiklan membayar setiap kali iklannya diklik oleh konsumen.


Menariknya, PPC saat ini menjadi cara yang cepat dan efektif untuk meningkatkan visibilitas suatu produk dan mendapatkan traffic yang besar ke website produk.


Untuk menjalankan strategi ini, kamu bisa menargetkan keyword tertentu dan menampilkan iklan di hasil pencarian atau di situs web lain yang relevan.


Pemasaran Tradisional

Jauh sebelum ada dunia digital, segala kegiatan pemasaran lebih banyak dilakukan tradisional. Cara pemasaran ini pun masih dilakukan oleh banyak perusahaan sampai saat ini.


Adapun jenis strategi pemasaran produk secara tradisional, antara lain:


Telemarketing

Telemarketing merupakan metode pemasaran secara langsung yang melibatkan penelepon. Metode ini umumnya dilakukan dengan menghubungi calon pelanggan secara individual untuk menawarkan produk atau layanan yang dimiliki perusahaan.


Lewat kegiatan telemarketing, pihak perusahaan dapat memberikan penjelasan secara detail tentang suatu produk dan menjawab pertanyaan dari pelanggan secara langsung.


Namun, kegiatan ini terbilang kurang efektif karena banyak konsumen yang merasa terganggu dengan panggilan telemarketing.


Print Media

Strategi pemasaran produk secara tradisional dapat dilakukan melalui media cetak atau print media. 


Umumnya, strategi pemasaran ini dilakukan lewat iklan di majalah, koran, brosur, hingga billboard. Strategi pemasaran ini bahkan masih dilakukan oleh beberapa perusahaan di era modern.


Iklan di media cetak memang dapat memberikan visual menarik dan informasi yang lebih lengkap tentang suatu produk. Namun, jangkauannya memang sangat terbatas. Di sisi lain, biaya produksi dan distribusinya pun cenderung lebih tinggi.


Radio

Selain melalui media cetak, pemasaran produk juga dapat dilakukan melalui iklan audio yang disiarkan melalui stasiun radio. Biasanya, iklan radio diperdengarkan selama jam-jam sibuk di mana orang sedang beraktivitas sambil mendengarkan radio.


Melalui iklan radio, perusahaan dapat menjangkau audiens secara lebih luas dan dapat menciptakan kesan yang kuat di benak konsumen. Akan tetapi, iklan ini kurang efektif dalam menyampaikan informasi produk. Pasalnya, iklan radio hanya bersifat audio saja. 


TV

Penayangan iklan di televisi juga termasuk strategi pemasaran produk secara tradisional. Meski kini era sudah modern, masih ada banyak perusahaan yang melakukan strategi yang satu ini. Biasanya, iklan televisi lebih banyak ditayangkan selama acara prime time.


Hal itu sebenarnya tak mengherankan karena iklan televisi memiliki daya tarik visual yang tinggi dan dapat menjangkau audiens yang sangat luas. Akan tetapi, strategi ini memiliki kekurangan, yaitu biaya produksi iklan televisi memang sangat mahal dibandingkan media lain. 


Event Marketing

Event marketing merupakan bentuk strategi pemasaran produk tradisional lainnya yang juga masih relevan di masa kini. Kegiatan ini melibatkan penyelenggaraan acara dengan tujuan untuk mempromosikan suatu produk.


Kegiatan ini masih dilakukan karena memungkinkan adanya interaksi langsung antara brand dengan konsumen, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan, hingga dapat membangun hubungan yang lebih kuat.


Dari rangkuman penjelasan di atas, kamu tentunya jadi tahu perbedaan antara pemasaran digital dan tradisional. Penjelasan lebih ringkas mengenai perbedaan pemasaran digital dan tradisional dapat kamu simak dalam tabel di bawah ini:


Tabel perbedaan pemasaran digital dan pemasaran tradisional

Contoh-contoh Strategi Pemasaran Produk

Berikut ini beberapa contoh strategi pemasaran produk yang dapat menjadi gambaran dan inspirasi bagi kamu.


Menggunakan Influencer Marketing

Menggunakan influencer sebagai contoh strategi pemasaran produk

Di masa kini, influencer seperti selebriti hingga artis memiliki pengaruh yang besar di media sosial. Menariknya, kamu pun bisa menjalin kerja sama dengan mereka untuk mempromosikan produk atau merek yang kamu miliki.


Bagi kamu yang memiliki produk kecantikan, menggunakan influencer marketing bisa menjadi cara yang menarik. Nantinya, influencer tersebut jelas dapat merekomendasikan produk kecantikan yang kamu miliki kepada para followers-nya. 


Melakukan Personalisasi

Melakukan Personalisasi sebagai contoh strategi pemasaran produk

Kamu juga bisa menyusun strategi pemasaran produk dengan menyesuaikan pesan dan penawaran kepada setiap pelanggan secara individual.


Strategi ini bisa dilakukan berdasarkan data yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya, seperti riwayat pembelian konsumen, hingga preferensi produk yang mereka inginkan.


Strategi personalisasi sudah banyak dilakukan toko online selama ini. Berdasarkan riwayat pembelian pelanggan sebelumnya, toko online dapat memberikan rekomendasi produk lainnya yang relevan untuk mereka.


Memanfaatkan User-Generated Content

Memanfaatkan User-Generated Content sebagai contoh strategi pemasaran produk

User-generated content (UGC) adalah jenis konten yang dibuat oleh pengguna yang kemudian digunakan oleh brand untuk mempromosikan produk atau layanan. Konten yang dibuat pengguna di sini bisa beragam, seperti foto, video, atau bahkan ulasan.


Contoh dari strategi ini bisa dilakukan dengan mengadakan kontes foto bertema tertentu yang masih berkaitan dengan produk dari brand milikmu. Nantinya, pengguna akan berlomba-lomba untuk menampilkan hasil jepretan foto-foto terbaik produkmu di media sosial.


Gamification

Gamification sebagai contoh strategi pemasaran produk

Gamification merupakan penerapan elemen permainan ke dalam kegiatan pemasaran. Strategi ini biasanya dipilih banyak perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.


Contoh penerapan ini bisa dilakukan dalam banyak hal. Misalnya, brand olahraga memberikan poin kepada pelanggan saat mereka membeli sepatu atau jersey. Nantinya, poin inilah yang dapat mendorong mereka melakukan pembelian secara berulang.


Selain itu, gamification juga bisa dilakukan dengan mengadakan kuis, teka-teki, atau permainan mini untuk menarik perhatian pengunjung. Cara seperti ini pun sudah pernah dilakukan Evopet melalui vending machine dalam acara Indonesia International Pet Expo 2023 lalu.


Menawarkan Sample

Menawarkan sample sebagai contoh strategi pemasaran produk

Salah satu cara lainnya untuk menarik minat konsumen adalah menawarkan sample produk secara cuma-cuma alias gratis.


Strategi pemasaran produk ini terbilang cukup efektif karena konsumen nantinya bisa langsung mencoba produk yang dijual dan mengetahui manfaat dan kualitasnya.


Menariknya, strategi ini bisa meningkatkan rasa kepercayaan konsumen dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk atau memilih jasa yang ditawarkan perusahaan. 


Mempunyai Lokasi Bisnis yang Strategis

Alif Modern Wear menggunakan vending machine sebagai contoh strategi pemasaran produk

Lokasi bisnis yang sangat strategis merupakan kunci dari keberhasilan bisnis dan pemasaran produk yang dijalankan secara offline.


Memiliki lokasi bisnis yang strategis kini memang menjadi tantangan yang berat. Terlebih lagi, biaya sewa ruko untuk bisnis yang semakin mahal menjadi salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan.


Untungnya, kini masalah tersebut sudah ada alternatifnya. Kamu kini bisa menggunakan vending machine untuk membuka bisnis sendiri. Alat ini menjadi menarik untuk kamu pilih karena lebih terjangkau dibanding menyewa ruko.


Kamu pun dapat meletakkannya di lokasi strategis seperti dekat halte bus, stasiun kereta, stasiun MRT bahkan tempat manapun karena juga termasuk fleksibel untuk dipindah-pindahkan. Terlebih lagi, alat ini pun dapat beroperasi selama 24 jam non stop.


Alif Modern Wear menjadi salah satu brand yang menggunakan vending machine untuk menjalankan usahanya. 


Alif Modern Wear menggunakan vending machine untuk memasarkan produk mukena mereka sekaligus menjadi toko offline. Alat itu diletakkan mereka di tempat strategis, yaitu Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.


Hadirnya vending machine ini jelas memudahkan konsumen yang ingin membeli mukena dari Alif Modern Wear. Dengan mesin ini, mereka bisa mendapatkan produk mukena lebih cepat dan praktis tanpa perlu lagi menunggu pengiriman produk.


Yuk, simak cerita selengkapnya dari Alif Modern Wear yang menggunakan vending machine untuk menjual produk mukena mereka. Klik tombol di bawah ini untuk membacanya secara lengkap!



Tertarik ingin seperti Alif Modern Wear yang menggunakan vending machine dalam memasarkan produk? Kamu juga bisa seperti mereka, lho. Mari pelajari dahulu tentang vending machine melalui artikel #smartvenpedia berikut ini!



Affiliate Marketing

Affiliate marketing sebagai contoh strategi pemasaran produk

Affiliate marketing saat ini menjadi sebuah model bisnis yang cukup banyak dilakukan orang-orang maupun perusahaan.


Cara kerjanya, perusahaan atau individu yang disebut merchant atau vendor ini akan bekerja sama dengan pihak lain yang disebut sebagai affiliate atau publisher untuk mempromosikan produk atau layanan. 


Nantinya, affiliator itu akan mendapatkan komisi dalam jumlah tertentu setiap ada penjualan yang berasal dari referensi yang mereka bagikan.


Contohnya, seorang YouTuber gadget membuat video unboxing handphone baru dari brand X. YouTuber itu pun menyertakan link afiliasinya ke dalam deskripsi video. Setiap ada orang yang membeli handphone brand X dari link tersebut, maka YouTuber mendapatkan komisi.


Buat Toko Online dengan Website Sendiri

Buat toko online dengan website sendiri sebagai contoh strategi pemasaran produk

Di era digital seperti sekarang ini, mempunyai toko online pribadi dengan website sendiri merupakan langkah strategis yang memiliki peluang besar. Dengan membangun toko online sendiri, itu akan memberikan kendali penuh kepadamu terhadap bisnis sendiri.


Alhasil, kamu pun bisa mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar daripada berjualan di platform e-commerce milik orang lain.


Tips Membuat Strategi Pemasaran

Setiap perusahaan maupun pebisnis tentu saja menginginkan strategi pemasaran yang dilakukannya sesuai harapan. Oleh karena itu, kamu pun perlu memperhatikan berbagai aspek ketika merancang strategi pemasaran produk yang efektif.


Kalau bingung, kamu bisa mengikuti tips membuat strategi pemasaran di bawah ini.


Riset Pasar

Ketika ingin membuat strategi pemasaran produk yang efektif, kamu perlu melakukan riset pasar secara menyeluruh.


Di sini, kamu bisa melakukan riset secara mendalam untuk mengetahui hal apa yang menjadi keinginan konsumen. Ini dapat membantu kamu untuk mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dan relevan dengan mereka.


Selain itu, pelajari juga kekuatan dan kelemahan dari kompetitor yang memiliki produk serupa denganmu. Analisis ini dapat membantu kamu untuk menemukan peluang pasar yang belum pernah tersentuh sebelumnya.


Ketika melakukan riset pasar, jangan lupa juga untuk mengidentifikasi tren apa yang saat ini sedang terjadi. Tren ini bisa berupa perubahan perilaku konsumen, adanya teknologi baru, maupun regulasi terkini yang dikeluarkan pemerintah.  


Fokus pada Target Pasar

Setelah melakukan riset, maka langkah berikutnya adalah fokus pada target pasar yang kamu tuju. Dalam hal ini, kamu perlu menyesuaikan pesan dan saluran pemasaran yang nantinya akan digunakan.


Perlu diketahui, setiap segmen pasar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, lho. Perbedaan itulah yang membuat pesan dan saluran yang akan digunakan harus disesuaikan.


Contohnya, kamu ingin memiliki produk yang menargetkan pasar kalangan remaja. Supaya strategi pemasaran berhasil, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih santai dan kekinian, serta menggunakan media sosial yang populer di kalangan mereka. 


Buat Pesan yang Jelas

Jangan lupa juga untuk merancang pesan yang akan digunakan dalam kegiatan pemasaran nanti. Pastikan pesan yang akan disampaikan kepada target audiens harus jelas, singkat, dan mudah diingat.


Pesan yang disampaikan juga harus relevan dengan kebutuhan dan apa yang diinginkan oleh target pasar. Gunakanlah bahasa yang sederhana ketika menyampaikan pesan itu kepada mereka.


Manfaatkan Teknologi

Saat ini, era digital memang sudah berjalan. Oleh karena itu, kamu tentu tak boleh ketinggalan zaman dalam melakukan kegiatan pemasaran.


Di era digital ini, kamu bisa memanfaatkan teknologi berupa platform pemasaran digital seperti media sosial, Google Analytics, Facebook Ads, dan email marketing


Platform tersebut dapat kamu gunakan untuk menjangkau target audiens yang lebih luas dan membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.


Mengukur dan Evaluasi

Terakhir dan tak kalah penting, jangan lupa untuk melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap strategi pemasaran produkmu.


Untuk mengukurnya, kamu bisa menggunakan metrik yang relevan sesuai dengan tujuan pemasaran, seperti jumlah pengunjung website atau keuntungan yang diperoleh dari strategi tersebut.


Selain itu, kamu dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja marketing campaign secara teratur untuk mengetahui area mana saja yang perlu kamu perbaiki dari strategi pemasaran produk itu.


Itu dia tadi penjelasan secara lengkap dan panjang tentang strategi pemasaran produk. Dari rangkuman di atas, kamu kini jadi tahu kalau ada banyak hal yang harus dipahami secara detail tentang strategi pemasaran produk.


Artikel menarik lainnya tentang marketing juga bisa kamu temukan di blog resmi Smartven. Follow akun Instagram dan subscribe YouTube Smartven biar kamu nggak ketinggalan informasi menarik dari kita.


See you and stay healthy!

Comments


Baca Blog Lainnya

bottom of page