top of page

7 Cara Memasarkan Produk dan Contohnya Agar Cepat Laku!


7 cara memasarkan produk blog header

Saat memulai sebuah bisnis dengan sebuah produk, tentunya keinginan untuk produk tersebut laku dijual di pasaran menjadi goals yang perlu dicapai. Sayangnya, dengan banyaknya produk-produk yang sudah bermunculan, akan sulit untuk bersaing kalau tidak ada strategi pemasaran atau marketing yang sesuai. Banyak produk yang sebenarnya kalau dicermati lebih baik, punya cara-cara tertentu untuk menarik perhatian calon pembeli. Cepat laku memang menjadi tujuan semua pebisnis. Tapi, kira-kira apa saja sih, cara memasarkan produk agar cepat laku? Yuk, simak 7 cara yang bisa kamu coba untuk bisnismu!




1. Mengenali konsumen kamu

target market pemasaran
Mengenali konsumen kamu.

Kalau kata pepatah: tak kenal, maka tak sayang. Kalau kamu belum tahu siapa target marketmu, menentukan strategi pemasaran yang sesuai pun semakin sulit. Pastikan untuk mengidentifikasi siapa saja yang mungkin ingin membeli produk kamu. Mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, hobi, sampai tingkat pendapatan maupun pengeluaran.


Dengan menetapkan jangkauan usia, misalnya, akan lebih mudah menentukan cara pemasaran produknya. Untuk usia di bawah 35 tahun misalnya. Produk akan lebih mudah dijangkau jika dipasarkan melalui media sosial atau dalam bentuk online shopping karena sebagian besar konsumen pada usia ini menggunakan smartphone mereka untuk berbelanja dengan cepat. Mereka akan mencari informasi produk yang ingin dibeli melalui internet, sehingga online presence dari produk kamu pasti sangat dibutuhkan.



2. Memilih lokasi yang tepat

lokasi dengan foot traffic yang tinggi
Memilih lokasi yang tepat.

Setelah mengenali konsumen, memilih area yang tepat dengan produk yang dijual pun juga tidak kalah penting. Lokasi strategis dengan foot traffic yang tinggi dan sesuai dengan target konsumen, akan membuat produk cepat laku.


Misalnya, tidak mungkin ‘kan, kalau kita menjual perawatan anti-aging dengan harga yang cukup mahal di supermarket yang banyak didatangi oleh pelanggan dalam usia pelajar. Mungkin dengan menjual produk yang lebih murah di supermarket atau sebaliknya, menjual produk yang mahal di department store akan lebih cocok dengan jenis konsumennya.



3. Mengatur budget untuk promosi

mengatur budget untuk promosi
Mengatur budget untuk promosi.

Memulai sebuah strategi pemasaran juga membutuhkan anggaran dana yang cukup. Memang, untuk sebuah brand dalam skala besar ataupun kecil, cara yang paling cepat agar produk laku adalah melakukan promosi. Promosi besar-besaran tentu akan mengundang lebih banyak konsumen. Namun, jika anggaran untuk menjalankan promosi tidak diatur dengan baik, bukannya untung, tapi malah akan rugi. Misal untuk biaya mencetak pamflet atau menggaet selebgram bisa saja akan lebih besar dari hasil penjualan.


Sering kita temui di media sosial produk-produk viral yang membuat orang ingin mendatangi lokasi toko. Usaha ini menarik banyak perhatian dan membuat cepat laku bahkan sampai sold out dalam beberapa jam karena promosi yang bermunculan. Tidak jarang juga produk ini kemudian menjadi sepi pelanggan karena promosi yang sudah habis. Di sinilah kamu bisa mengatur kapan waktu yang sesuai dan juga budget yang cukup untuk melakukan promosi. Misalkan saat tanggal cantik setiap bulannya, promosi hari kemerdekaan, atau promosi saat hari Batik.





4. Memberikan sampel produk

memberikan sampel produk
Memberikan sampel produk.

Saat penasaran terhadap suatu produk, hal pertama yang kita akan cari adalah sampel dari produk tersebut, ya? Baik dalam bentuk makanan atau minuman yang bisa dicicipi, sampai merasakan tekstur dan warna dari produk kecantikan. Tanpa sampel ini, konsumen akan sulit menentukan apakah mereka ingin membeli produk tersebut atau tidak. Apalagi kalau kemasan produknya kurang menggambarkan seperti apa produknya. Hal ini juga bisa mengurangi konsumen untuk blind buying yang bisa saja mengecewakan mereka.


Contoh simpel yang bisa ditiru adalah buah-buahan segar di pasar tradisional atau supermarket, di mana sampel buah yang dijual sudah di-display dan dipotong agar mudah dicoba langsung. Untuk produk kecantikan, bisa juga memberi sampel produk baru yang diberi gratis saat pembelian produk lainnya. Niatnya sih, kalau cocok bisa belanja lagi, nih!



5. Memaksimalkan digital marketing


digital marketing
Memaksimalkan digital marketing.

Zaman sekarang, semua sudah serba digital. Sudah mulai berkurang juga promosi melalui media cetak seperti koran dan majalah. Promosi melalui media elektronik seperti email dan media sosial sangat banyak digunakan beberapa tahun terakhir. Selain lebih ramah lingkungan dengan tidak banyak sampah, terbukti cara ini lebih efektif karena banyaknya orang yang menggunakan smartphone untuk berbelanja. Penggunaan media sosial sangat berpengaruh karena banyak cara untuk mengekspresikan produk yang ingin dijual dalam bentuk konten yang menarik.


Penggunaan TikTok contohnya. Dengan membuat konten video yang menarik dan juga fitur live shopping yang bisa membantu meningkatkan penjualan, konsumen bisa berbelanja tanpa perlu pergi keluar rumah.



6. Meminta feedback ke konsumen


tombol feedback konsumen
Meminta feedback ke konsumen.

Sebuah usaha yang baik pasti ingin selalu berkembang. Salah satu caranya adalah mengetahui keinginan dari konsumen yang membeli produk itu sendiri. Melalui feedback yang diberikan, kamu jadi bisa terus memperbaiki produk yang sudah dijual di pasaran. Siapa tahu, dengan cara ini kamu bisa menemukan sesuatu yang bisa membuat produk lebih unggul dari pesaing. Dan juga, mendengarkan kata konsumen bisa menjadi sebuah poin lebih untuk bisnis kamu, lho!



7. Mempromosikan lewat papan iklan


vending machine peripera
Mempromosikan lewat papan iklan.

Saat keluar berjalan-jalan atau beraktivitas, banyaknya papan iklan yang terlihat di jalan dan toko bisa menjadi cara untuk menarik konsumen. Melalui papan iklan, kamu bisa menempatkan segala konten promosi untuk produk kamu. Di masa sekarang ini, bentuk promosi lewat papan iklan bentuknya sudah bermacam-macam. Ada yang menggunakan papan di motor ojek online dengan poster, ada yang menempelkan body sticker pada mobil, ada juga yang menggunakan videotron berjalan, sampai cara unik terbaru yang mungkin belum kamu coba: menggunakan vending machine.


Penggunaan sebuah vending machine ternyata bisa menjadi cara promosi sekaligus meningkatkan penjualan. Soalnya, atribut iklan untuk produk bisa ditempel di body mesin, dan juga bisa dalam bentuk video pada layar yang tersedia. Dan yang lebih penting, produk-produk yang dijual pun langsung tersedia di tempat yang sama di mana kamu beriklan. Jadi konsumen yang tertarik dengan iklan promosinya, bisa langsung membeli produk saat itu juga. Mudah dan efektif, ya? Apalagi tidak perlu space yang luas untuk sebuah vending machine.


Tertarik menggunakan vending machine untuk menjual produk kamu? Miliki kesempatan untuk memasarkan produk agar cepat laku dengan smart vending machine bersama Smartven. Kamu bisa menjadwalkan konsultasi dan mendiskusikan ide-idemu secara langsung dengan tim Smartven melalui tombol di bawah ini. Lihat juga website Smartven, Instagram, danYouTube untuk informasi lainnya. Stay healthy and see you soon!





Comentários


Baca Blog Lainnya

bottom of page