Persaingan Bisnis: Arti, Jenis, Aspek, dan Strategi Sukses!

Jika kamu ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses, maka perlu mengetahui persaingan bisnis. Selama ini, persaingan memang tidak lepas dari bisnis. Jika tidak ada persaingan, maka inovasi akan mati, kualitas produk itu-itu saja, dan konsumen akan dirugikan.
Dalam artikel ini, Smartven akan mengajak kamu lebih dekat untuk mengetahui tentang arti, jenis, aspek, dan strategi sukses persaingan bisnis. Pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas, ya!
Apa Pengertian Persaingan Bisnis?
Dalam bahasa sederhana, persaingan bisnis adalah situasi di mana berbagai perusahaan saling bersaing dan berkompetisi untuk mendapatkan hati konsumen.
Misalnya, kamu ingin membeli sepasang sepatu olahraga baru. Kamu akan memiliki banyak pilihan model dan brand yang menawarkan fitur dan harga berbeda-beda. Itulah bentuk persaingan bisnis.
FYI, persaingan bisnis ternyata tidak hanya menguntungkan bagi konsumen karena memiliki banyak pilihan saja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para brand untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar dilirik konsumen.
Apa Manfaat Persaingan Bisnis?
Persaingan bisnis ternyata mendatangkan sejumlah manfaat bagi konsumen, perusahaan, maupun perekonomian. Kira-kira begini manfaat persaingan bisnis yang perlu kamu kuasai!
Bagi Konsumen
Persaingan bisnis jelas dapat mendatangkan manfaat bagi konsumen. Selain memiliki banyak pilihan, persaingan bisnis juga membuat harga produk lebih terjangkau karena perusahaan saling 'sikut-sikutan' untuk menarik hati konsumen.
Belum lagi, perusahaan juga akan terus berlomba untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang akan mereka berikan kepada konsumen.
Sederhananya, persaingan bisnis bisa menjadi momentum bagi konsumen untuk mendapatkan harga terjangkau dengan kualitas produk atau layanan yang terbaik.
Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, persaingan bisnis mendorong mereka mau tidak mau harus terus berinovasi, serta menciptakan produk atau layanan yang lebih baik supaya dapat bertahan dan lebih unggul dari para kompetitor.
Tak hanya itu saja, dengan terus melakukan inovasi dan menciptakan produk atau layanan yang lebih baik, perusahaan tentu saja dapat mengatasi segala kebutuhan pelanggan serta meningkatkan permintaan pasar.
Bagi Ekonomi
Persaingan bisnis yang sehat merupakan roda penggerak yang paling penting bagi perekonomian. Pasalnya, persaingan bisnis mendatangkan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, persaingan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, baik di perusahaan maupun di industri pendukungnya.
Apa Saja Jenis-jenis Persaingan Bisnis?
Selama ini, ada banyak jenis persaingan bisnis yang mungkin pernah kamu lihat, tetapi mungkin kamu belum tahu nama jenis itu. Jika ingin menjadi pebisnis yang sukses, maka kamu perlu mengetahui berbagai jenis persaingan bisnis berikut ini.
Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan situasi pasar di mana ada banyak penjual dan pembeli yang berinteraksi, dan tak ada satu pun pihak yang memiliki kuasa untuk memengaruhi harga pasar.
Misalnya, seperti pasar tradisional. Di pasar itu, ada banyak penjual yang menawarkan produk hampir sama, yaitu sayuran dan buah-buahan. Di pasar itu, tak ada satu penjual pun yang bisa mengendalikan harga.
Persaingan Monopolistik
Lain halnya dengan persaingan sempurna, pasar persaingan monopolistik merupakan jenis persaingan pasar di mana terdapat banyak produsen atau penjual yang menawarkan produk serupa, tetapi memiliki perbedaan atau ciri tertentu.
Umumnya, produk yang mereka jual memiliki perbedaan dari segi kualitas, merek, desain, atau fitur lainnya. Lantaran ada perbedaan produk, setiap penjual memiliki sedikit power untuk memengaruhi harga.
Contoh sederhananya seperti restoran. Saat ini, memang ada banyak pilihan restoran dengan menu yang sedikit berbeda. Nah, setiap resto berusaha membedakan diri dengan menu atau suasana yang unik.
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah jenis persaingan bisnis yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang menguasai sebagian besar pangsa pasar.
Industri otomotif merupakan salah satu contoh klasik dari oligopoli. Saat ini, hanya ada beberapa produsen mobil besar yang tampak mendominasi pasar. Walau mereka saling bersaing, tetapi ada pula yang menjalin kerja sama dalam hal tertentu.
Monopoli
Monopoli juga termasuk dalam jenis persaingan bisnis. Monopoli merupakan situasi pasar yang terjadi saat hanya ada satu perusahaan atau penjual yang menguasai pasar untuk produk atau jasa tertentu.
Misalnya, perusahaan penyedia listrik sering kali termasuk dalam persaingan bisnis monopoli. Pasalnya, mereka adalah satu-satunya pihak penyedia yang menyediakan layanan tersebut kepada konsumen, sehingga mereka mempunyai kendali penuh atas harga.
Aspek pada Persaingan Bisnis
Persaingan bisnis memiliki sejumlah aspek tersendiri yang perlu diantisipasi oleh para pebisnis. Lebih jelansya, berikut beberapa aspek yang ada pada persaingan dalam dunia bisnis.
Ancaman Pendatang Baru
Ancaman pendatang baru merupakan salah satu aspek yang ada pada persaingan bisnis. Perlu kamu pahami, adanya pendatang baru bakal menimbulkan sejumlah implikasi bagi bisnis yang sudah ada.
Dengan adanya pendatang baru, maka bisnis perlu waspada dengan adanya ancaman perebutan sumber daya produksi yang terbatas.
Ancaman Produk Subtitusi
Dalam buku Manajemen Strategis Perspektif Syariah, Gumbira-Sa'id pernah menjelaskan bahwa meski produk substitusi punya karakteristik berbeda, tetapi dia tetap dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama.
Hal itu karena produk substitusi yang memiliki harga lebih rendah dapat menjadi ancaman yang nyata bagi produk-produk yang sudah ada di pasar.
Bargaining Power dari Pembeli
Kekuatan tawar-menawar atau bargaining power dari pembeli dapat memengaruhi penjual untuk memotong harga, meningkatkan mutu dan pelayanan, serta dapat mengadu perusahaan kompetitor.
Kondisi ini dapat terjadi ketika pembeli melakukan transaksi dalam jumlah besar, dan produk perusahaan dipandang tak terlalu penting, sehingga mereka dapat dengan mudah berpaling pada produk substitusi.
Bargaining Power dari Supplier
Selain pembeli, supplier juga memiliki bagaining power yang dapat memengaruhi industri. Suatu pihak supplier akan menjadi lebih kuat apabila produk yang ada unik, tak ada produk substitusi dan jumlah supplier yang sedikit.
Strategi Menghadapi Persaingan Usaha
Dalam menghadapi persaingan usaha atau bisnis, kamu sebagai pebisnis memerlukan strategi jitu. Berikut ini strategi menghadapi persaingan usaha yang bisa kamu lakukan agar menjadi pebisnis yang sukses.
Analisis SWOT
Sebelum terjun ke dunia bisnis, setiap perusahaan perlu melakukan analisis SWOT yang terdiri dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman).
Dengan melakukan analisis ini, perusahaan dapat mengetahui posisi dan merumuskan strategi yang paling tepat dalam menghadapi kompetitor yang secara langsung bersaing dengan mereka di pasar.
Analisis Pesaing
Selain itu, kamu juga perlu melakukan analisis pesaing. Melalui analisis satu ini, kamu dapat mengetahui apa saja yang membuat pesaing lebih unggul dan celah mana yang bisa kamu manfaatkan untuk melampaui pesaing.
Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk menjadi salah satu strategi yang wajib kamu lakukan. Dengan menciptakan keunikan pada produk, maka kamu memiliki kesempatan untuk lebih berbeda dan unggul dari produk pesaing di pasar yang sama.
Pemasaran yang Efektif
Strategi pemasaran juga perlu kamu susun sebaik mungkin untuk menghadapi persaingan bisnis. Dengan strategi pemasaran yang efektif dan tepat, kamu bisa membangun brand yang kuat dan dapat menarik minat konsumen.
Strategi pemasaran ini bisa dimulai dari pembuatan logo yang eye catching, membuat slogan yang mudah diingat, hingga memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Melakukan Inovasi
Memang untuk menjadi pemenang dalam persaingan, perusahaan perlu melakukan inovasi. Oleh karena itu, kamu jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan produk atau layanan baru agar bisnismu tetap dikenal dan membuat konsumen penasaran.
Memberikan Pelayanan Berkualitas
Kualitas pelayanan yang terbaik merupakan kunci untuk mempertahankan pelanggan.
Pasalnya, saat pelanggan puas dengan pelayanan yang kamu berikan, bukan tidak mungkin mereka akan kembali dan bahkan bakal merekomendasikan produk atau layananmu kepada orang lain.
Tantangan dalam Persaingan Bisnis
Dunia bisnis memang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan itulah yang dapat menghadirkan tantangan dalam persaingan bisnis. Tentunya, kamu sebagai pebisnis perlu mengantisipasi berbagai tantangan dalam persaingan bisnis.
Ini dia beberapa tantangan dalam persaingan bisnis yang wajib kamu ketahui dan pahami!
Perubahan Teknologi

Adanya perubahan teknologi yang sangat cepat turut membuat persaingan bisnis kini semakin sengit. Alhasil, perusahaan yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi bakal tertinggal lebih cepat.
Salah satu perubahan teknologi alternatif untuk toko online adalah vending machine. Saat ini, mesin vending telah berevolusi menjadi opsi tepat untuk berjualan produk yang terjangkau.
Apalagi, pengoperasian vending tak perlu karyawan yang banyak.
Tak hanya itu saja, vending machine juga bisa menjadi medium bagi perusahaan untuk melakukan interactive marketing.
Sour Sally menjadi salah satu brand yang telah menggunakan vending machine. Dalam memasarkan produk, mereka tidak hanya berjualan melalui outlet saja, lho. Menariknya, mereka juga menggunakan cara kekinian dengan menjual produk melalui vending machine.
Sour Sally memutuskan memakai vending machine untuk berjualan agar konsumen bisa mendapatkan produk Sour Sally Yogulato secara mudah dan praktis.
Tak hanya itu saja, mereka juga ingin menjadi pelopor bisnis f&b di Indonesia yang mengadaptasi teknologi terbaru supaya tak tertinggal.
Dengan kata lain, Sour Sally ingin menjadi inovator melalui inovasi penggunaan vending machine yang mereka lakukan dalam memasarkan produk. Menariknya lagi, vending machine yang mereka gunakan mampu menaikkan sales Sour Sally hingga 112%.
Selengkapnya, kamu bisa membaca kisah Sour Sally yang menggunakan vending machine untuk berjualan produk lewat tombol di bawah ini!
Selain Sour Sally, ada brand lain yang memilih vending machine sebagai media untuk memasarkan produk makanan dan minuman. Klik tombol di bawah untuk menyimak testimoni tentang vending machine makanan minuman.
Globalisasi

Globalisasi kini membuat semakin mudahnya akses informasi dan perdagangan internasional. Berangkat dari fenomena tersebut, jelas perusahaan perlu siap bersaing dengan perusahaan lain yang berasal dari beberapa negara di dunia.
Ini jelas bukanlah tantangan yang mudah. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan jelas membutuhkan strategi yang tepat. Jadi, jangan sampai lupa untuk menyusun strategi bisnis.
Perubahan Perilaku Konsumen

Preferensi dan perilaku konsumen memang bisa terus berubah secara tiba-tiba. Dari situ, perubahan perilaku konsumen dapat menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi pebisnis dalam persaingan bisnis.
Supaya dapat mengatasi tantangan ini, perusahaan harus sangat jeli membaca dan memperkirakan perubahan ini, serta wajib menyesuaikan strategi bisnis yang telah mereka susun sebelumnya.
Regulasi Pemerintah

Kebijakan dari pemerintah yang berubah-ubah juga bisa menjadi tantangan besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan wajib mengikuti perkembangan regulasi dan menyesuaikan bisnis agar tetap patuh dan terhindar dari masalah.
Tak dapat dipungkiri, regulasi pemerintah bisa berpotensi menjadi beban bagi perusahaan. Meski demikian, sisi positif dari regulasi dapat memberikan kepastian hukum dan melindungi perusahaan dari adanya praktik bisnis yang tidak sehat.
Contoh Persaingan Bisnis
Saat ini, persaingan bisnis telah memiliki contoh nyata di berbagai industri bisnis. Industri makanan, teknologi, dan otomotif bahkan memiliki persaingan bisnis tersendiri. Selengkapnya, ini dia contoh persaingan bisnis!
Industri Makanan dan Minuman
Pernahkah kamu merasa bingung saat memilih produk camilan maupun minuman bersoda? Hal itu sebenarnya tak mengherankan karena industri makanan dan minuman memiliki persaingan bisnis yang paling ketat.
Hal itu bisa disebabkan karena faktor pasar yang luas, kebutuhan pokok, tren dan inovasi, dan sudah ada banyak pemain yang ada di industri ini.
Contoh persaingan ini misalnya di bidang restoran cepat saji ada McDonald's, Burger King, dan KFC. Sementara untuk produk minuman ringan, ada persaingan antara Coca-Cola dan Pepsi. Belum lagi, ada sektor UMKM yang juga mencoba persaingan di bidang-bidang tersebut.
Brand-brand besar biasanya memiliki budget yang lebih besar untuk menjalankan pemasaran melalui iklan dan promosi. Sementara UMKM sering kali mengandalkan rasa yang unik dan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Industri Teknologi
Selain f&b, industri teknologi juga memiliki persaingan kompetitif. Lihat saja dari adanya persaingan smartphone. Setiap tahu, brand-brand berlomba-lomba untuk memunculkan smartphone model baru dengan penambahan fitur canggih untuk menarik konsumen.
Tak hanya itu, para perusahaan e-commerce yang saling bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar juga menjadi contoh nyata persaingan bisnis di industri teknologi.
Industri Otomotif
Berikutnya, industri otomotif tak kalah memiliki persaingan yang ketat. Perlu kamu ketahui, persaingan yang ada di industri otomotif tak hanya soal harga saja, tetapi juga teknologi, desain, dan fitur-fitur tambahan.
Kini, tidak hanya perusahaan mobil dari Eropa dan Jepang saja yang bersaing. Dengan maraknya perkembangan kendaraan listrik, sejumlah perusahaan mobil asal China juga turut berlomba untuk menawarkan produk paling menarik bagi konsumen.
Nah, itu dia pembahasan lengkap yang sudah Smartven kupas secara tuntas mengenai persaingan bisnis. Lewat informasi di atas, wawasan bisnis kamu bisa semakin bertambah.
Suka dengan artikel seperti ini? Kamu bisa menemukan berbagai artikel menarik dengan mengunjungi blog resmi Smartven, lho.
Jangan lupa juga untuk follow Instagram dan subscribe YouTube Smartven untuk mendapatkan konten informatif dan bermanfaat. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya, ya!
Comments