Brand Visibility: Arti, Tujuan, dan Strategi Meningkatkannya
Di era sekarang ini, perhatian konsumen bagaikan harta karun langka yang banyak diperebutkan berbagai brand. Oleh karena itu, brand milikmu wajib menjadi seperti bintang bersinar di langit malam yang mampu memikat perhatian konsumen.
Nah, brand visibility adalah kunci untuk mencapai itu. Sudahkah kamu mengetahui arti dari brand visibility dan strategi tepatnya? Yuk, simak informasi tentang brand visibility yang sudah tim Smartven rangkum dalam artikel kali ini!
Apa Definisi Brand Visibility?
Brand visibility adalah seberapa sering dan di mana sebuah merek dapat terlihat oleh target audiens. Semakin sering seseorang melihat logo, nama, atau elemen visual dari sebuah merek, maka semakin tinggi tingkat visibilitasnya.
Apa Perbedaan Brand Visibility dan Brand Awareness?
Bagi sebagian orang, brand visibility mungkin dianggap sama seperti brand awareness. Namun, keduanya ternyata berbeda, lho.
Jika brand visibility merupakan frekuensi keterlihatan merek di mata target audiens, brand awareness justru merupakan tingkat kesadaran konsumen terhadap sebuah merek.
Bisa dibilang, brand awareness lebih dari sekadar melihat merek. Supaya dapat meningkatkan kesadaran konsumen, sebuah perusahaan perlu membangun citra merek yang kuat dan relevan dengan kebutuhan konsumen.
Meski demikian, brand visibility merupakan fondasi penting bagi perusahaan untuk membangun brand awareness di benak pelanggan. Semakin sering merek terlihat, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan mengingat dan mengenalinya.
Apa Saja Tujuan dalam Melakukan Brand Visibility?
Brand visibility tidak hanya soal seberapa sering orang melihat merek saja. Lebih dari itu, brand visibility memiliki tujuan dari mulai meningkatkan kredibilitas brand hingga mendorong penjualan. Berikut untuk penjelasan lengkapnya!
Meningkatkan Kredibilitas Brand
Meningkatkan kredibilitas sebuah brand memang menjadi tujuan dari dilakukannya brand visibility. Pasalnya, kredibilitas yang tinggi akan membuat konsumen lebih percaya pada produk atau jasa yang ditawarkan dari sebuah merek.
Jadi, semakin sering merek milikmu terlihat dan didiskusikan, maka hasilnya akan semakin kredibel merekmu di mata konsumen.
Membangun Engagement dengan Konsumen
Brand visibility juga memungkinkan sebuah merek dapat membangun engagement yang lebih dekat dengan konsumen. Itu dapat dibangun lewat interaksi secara aktif melalui berbagai saluran.
Dengan melakukan itu, kamu sebagai pemilik merek dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, dan bahkan bisa membangun komunitas di sekitar merekmu.
Mendorong Penjualan
Tujuan akhir dari brand visibility sebenarnya adalah mendorong penjualan sebuah produk. Ini tentu merupakan efek dari terdorongnya perilaku konsumen untuk melakukan pembelian.
Memang dengan melakukan brand visibility, kamu bisa memicu minat konsumen, sehingga mendorong mereka untuk mencoba produk atau jasa dari merekmu.
Strategi Meningkatkan Brand Visibility
Meningkatkan brand visibility juga membutuhkan strategi yang tepat. Dengan kata lain, tak bisa sembarangan untuk meningkatkan brand visibility bagi sebuah brand. Ini dia strategi meningkatkan brand visibility:
Strategi Digital Marketing
Di masa sekarang, kamu bisa memanfaatkan digital marketing untuk semakin membuat merekmu terlihat banyak orang. Strateginya pun bisa dilakukan lewat pengoptimalan SEO, menggunakan media sosial, hingga memakai email marketing. Ini penjelasannya!
SEO: Optimasi Untuk Meningkatkan Visibilitas di Search Engine
Search Engine Optimization (SEO) adalah kunci yang membuat situsmu mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan kata kunci relevan dan membangun backlink yang berkualitas untuk meningkatkan peringkat website-mu di pencarian Google.
Bayangkan saja, saat orang mencari sesuatu di mesin pencari dan yang muncul paling atas adalah website-mu. Tentunya hal ini meningkatkan brand visibility-mu.
Social Media: Memanfaatkan Media Sosial untuk Berinteraksi dengan Audiens
Di zaman sekarang, media sosial menjadi wadah yang sangat efektif bagi kamu untuk berinteraksi dengan audiens secara langsung. Interaksinya bisa dibangun lewat memposting konten yang menarik dan relevan.
Misalnya, jika kamu memiliki produk makanan ringan, maka bisa membuat tantangan di media sosial, seperti TikTok dan Instagram, untuk mendorong audiens untuk membuat konten kreatif dengan produkmu. Dengan begitu, merekmu bisa dilihat banyak orang.
Content Marketing: Membuat Konten Berkualitas
Konten berkualitas adalah aset yang berharga untuk meningkatkan brand visibility. Ini bisa dilakukan dengan membuat konten berupa blog, video, atau bahkan infografis yang berisi informatif dan menghibur.
Lewat cara ini, kamu tak hanya menarik calon pelanggan saja, tetapi juga memposisikan merekmu sebagai yang ahli di bidangnya.
Bayangkan, bila kamu membuat panduan lengkap tentang cara membuat kopi terbaik di rumah dan membagikannya secara gratis kepada audiens.
Paid Advertising: Iklan Berbayar Di Platform Digital
Iklan berbayar juga bisa menjadi strategi meningkatkan brand visibility karena memungkinkan kamu menjangkau audiens yang lebih luas secara cepat. Dengan menargetkan audiens yang spesifik, kamu bisa memastikan iklanmu dilihat oleh orang yang tepat.
Email Marketing: Membangun Hubungan Melalui Email
Kamu juga bisa meningkatkan brand visibility di mata konsumen dengan email marketing. FYI, ini merupakan cara yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Pasalnya, hanya dengan mengirimkan newsletter, promosi, atau konten eksklusif, kamu bisa menjaga merekmu tetap berada di benak pelanggan.
Strategi Offline Marketing
Selain lewat digital marketing, kamu juga bisa meningkatkan brand visibility lewat kegiatan offline marketing. Berikut strategi offline marketing yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan brand visibility:
Public Relations: Membangun Hubungan dengan Media
Menjalin hubungan dengan media lewat public relations bisa jadi strategi menarik. Pasalnya, hubungan yang baik dengan media dapat membantu meningkatkan kredibilitas merekmu.
Strategi ini bisa dilakukan dengan mengirimkan press release atau berpartisipasi dalam wawancara. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan publisitas secara gratis dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Event Marketing: Mengadakan atau Berpartisipasi dalam Acara
Melakukan event marketing tak ketinggalan menjadi cara menarik yang bisa kamu terapkan sebagai strategi untuk meningkatkan brand visibility.
Kegiatan ini pun memiliki keuntungan karena kamu bisa memiliki kesempatan berinteraksi langsung dengan calon pelanggan lewat mengadakan atau berpartisipasi dalam acara.
Misalnya, kamu memiliki merek yang menjual produk makanan sehat. Supaya berinteraksi secara langsung dengan konsumen, maka kamu bisa berpartisipasi dalam festival makanan.
Partnership: Bekerjasama dengan Brand lain
Meningkatkan brand visibility juga dapat dicapai lewat kolaborasi yang dilakukan bersama merek lain atau yang lebih dikenal dengan istilah partnership. Melalui kegiatan ini, kamu bahkan bisa memperluas jangkauan dan menarik minat pelanggan baru.
Strategi Khusus
Untuk memaksimalkan brand visibility agar merekmu semakin dikenal banyak orang, maka kamu bisa melancarkan strategi khusus. Strategi ini meliputi influencer marketing, user-generated content, hingga branding experience.
Lebih jelasnya, ini beberapa strategi khusus yang bisa kamu jalankan untuk meningkatkan brand visibility!
Influencer Marketing: Bekerjasama dengan Influencer untuk Mempromosikan Brand
Menggunakan influencer marketing untuk mempromosikan merek demi meningkatkan brand visibility bisa menjadi cara yang oke banget.
Pasalnya, influencer dapat membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kepercayaan. Melalui bekerja sama dengan influencer yang relevan, kamu bisa memperkenalkan produkmu kepada followers mereka.
User-Generated Content: Mendorong Konsumen untuk Membuat Konten Terkait Brand
Selain kamu aktif memproduksi konten, ternyata kamu juga bisa mendorong pelanggan membuat konten soal merekmu untuk meningkatkan brand visibility. Strategi itu bernama user-generated content atau konten buatan pengguna.
Strategi ini bisa dilakukan melalui pengadaan kontes foto soal produkmu di Instagram dengan hadiah menarik. Berangkat dari cara tersebut, pelanggan nantinya akan tertarik untuk memposting foto bersama produkmu.
Branding Experience: Menciptakan Pengalaman Brand yang Unik
Berikutnya, ada strategi branding experience. Lewat strategi ini, kamu bisa menciptakan pengalaman brand yang unik bagi pelanggan. Menariknya, kamu bisa menjalankan strategi ini dengan menggunakan vending machine.
Vending machine bukan hanya sekadar mesin penjual otomatis saja, tetapi juga bisa menjadi media untuk menciptakan pengalaman merek yang unik. Pasalnya, mesin ini bisa dikustomisasi berbagai fitur yang meningkatkan engagement dengan audiens.
Evopet menjadi salah satu brand makanan hewan yang menggunakan vending machine pet food dengan fitur menarik, yaitu gamification berupa screaming game. Mereka meletakkan mesin vending tersebut dalam acara Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Dengan cara ini, pengunjung yang lewat di area sekitar bisa bermain di mesin vending mereka dan mendapatkan hadiah gratis berupa sampel produk dari Evopet. Cara yang dipakai menarik banget bukan?
Semakin banyak pengunjung yang datang ke booth dan menggunakan vending machine, maka semakin banyak orang pula yang akan melihat merek Evopet.
Kamu juga bisa menggunakan vending machine untuk menjalankan strategi brand visibility, lho. Yuk, kenali vending machine lebih dekat lewat artikel #smartvenpedia dengan cara klik tombol di bawah ini untuk membacanya!
Masih ada pertanyaan seputar mesin vending? Kamu bisa melakukan konsultasi gratis via WhatsApp bersama tim Smartven dengan mengklik tombol di bawah!
Cara Mengukur Brand Visibility
Setelah melakukan strategi, itu berarti waktunya bagi kamu untuk mengukur brand visibility. FYI, mengukur brand visibility adalah upaya untuk mengetahui seberapa besar merekmu terlihat dan dikenal oleh target pasar.
Dengan kata lain, ini tentang seberapa sering merekmu muncul di benak konsumen ketika mereka sedang mencari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Saat mengukur brand visibility, ada berbagai aspek yang harus diperhitungkan. Berikut cara mengukur brand visibility:
Mengukur tingkat visibilitas merek: Ini merujuk pada persentase iklan yang benar-benar dilihat oleh target audiens.
Menghitung jumlah penyebutan merek: Ini merujuk pada seberapa sering konsumen menyebutkan merekmu.
Hitung keterlibatan target audiens: Keterlibatan menunjukkan jumlah total individu dari target audiens yang terlibat dengan konten seputar merekmu di berbagai platform media sosial.
Pantau lalu lintas situs web dan hasil mesin pencari: Ini menjadi cara populer lainnya untuk mengukur visibilitas suatu merek. Bila merekmu mendominasi hasil mesin pencari untuk kata kunci yang relevan dengan industri atau kategori produk, maka itu berarti merekmu sangat terlihat di kalangan konsumen.
Ukur hasil liputan media: Jangan lupa untuk mengukur dampak yang dihasilkan dari liputan media terhadap merek. Liputan media sendiri bisa banyak bentuknya, bisa dalam wawancara hingga siaran pers yang dapat memberikan wawasan seputar visibilitas merek.
Ukur tingkat penonton yang melihat video merekmu sampai selesai: Ini menunjukkan berapa banyak konsumen yang menonton iklan video tentang merekmu sampai benar-benar selesai.
Contoh Cara Mengukur
Mengukur tingkat brand visibility memang memiliki tantangannya tersendiri. Sebagai gambaran untukmu, begini contoh visibility dari sebuah merek dan cara mengukur brand visibility:
Contohnya, DEF adalah merek sabun yang berasal dari perusahaan PQRS. Penjualan yang dihasilkan dari merek itu ternyata tak cukup untuk memenuhi pendapatan yang diproyeksikan.
Maka untuk mendorong pertumbuhan, para manajer tingkat atas mengidentifikasi bahwa brand visibility harus ditingkatkan untuk menjangkau target audiens dengan lebih baik.
Oleh karena itu, merek tersebut berkolaborasi dengan tiga influencer media sosial yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan. Para influencer itu mempromosikan sabun tersebut dengan membuat konten di media sosial.
Hasil dari strategi ini adalah bisnis mengalami peningkatan pendapatan sebesar 20 persen pada kuartal berikutnya.
Itulah rangkuman informasi lengkap tentang brand visibility. Lewat informasi di atas, kamu bisa tahu tentang pengertian, strategi, cara ukur, hingga contoh mengukur brand visibility.
Selain brand visibility, kamu juga bisa menemukan artikel menarik lainnya tentang marketing lewat kategori blog marketing resmi Smartven.
תגובות